IHSG Diproyeksi Menguat Meski Dibayangi Potensi Koreksi, Intip Saham Cuan Potensial

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta  – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34 persen menjadi 7.321 pada sesi penutupan perdagangan Kamis sore, 18 Juli 2024. Hasil tersebut menjadi acuan proyeksi pergerakan IHSG diperkirakan mengalami koreksi selama pembukaan bursa Jumat, 19 Juli 2024.

Analis PT MNC Sekuritas, T Herditya Wicaksana menuturkan, selama IHSG belum menyentuh area break pada level 7.354 sebagai resistance terdekat, maka saat ini posisi IHSG diramalkan sedang berada pada bagian awal dari wave 2 dari wave (3).

Berdasarkan posisi itu mengindikasikan kemungkinan IHSG menguat relatif singkat kemudian menurun kembali. Herditya memperhitungkan koreksi IHSG akan menguji ke area 7.026–7.199.

Adapun titik support IHSG berada pada level 7.215 dan 7.176,. Sementara titik resistance pada level 7.374 dan 7.396.

Mengacu pada hasil riset harian, Herditya memberikan rekomendasi saham-saham yang menarik untuk dicermati para investor, baik untuk dikoleksi menjadi diversifikasi portofolio maupun trading harian. 

Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Ilustrasi investasi/trading forex.

Photo :
  • Pixabay

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 

Saham INDF naik tipis sebesar 0,41 persen menjadi 6.075. Herditya menuturkan selama emiten mampu mempertahankan nilai saham di atas titik stop loss maka posisinya saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [i] dari wave C.

Herditya menyarankan investor melakukan spec buy pada kisaran 5.952-6.000. Lebih lanjut, target nilai diperkirakan mencapai angka 6.175 dan 6.275. Sementara area stop loss di bawah 5.000.

Ilustrasi Pertambangan Batu Bara (Sumber Gambar : wallpaperbetter)

Photo :
  • vstory

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 

Saham ITMG menguat 1,45 persen ke level 26.175 terdorong jumlah pembelian dan mampu menembus MA200. Herditya mengatakan selama masih mampu berada di atas aea stop loss maka posisi ITMG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave v dari wave (i).

Praktis, investor perlu memperhatikan kisaran 25.650-25.975 sebagai nilai ideal untuk melakukan buy on weakness.Herditya memperkirakan target nilai saham ITMG pada level 26.475 dan 27.125. Sementara titik stop loss di bawah 25,325 .

PT PP London Sumatera Plantation Tbk (LSIP) 

Saham LSIP naik 0,61 persen menjadi 820. Pergerakan LSIP pun masih berada di atas MA20. Herditya mentaksi posisi LSIP masih berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 1. Artinya emiten masih rawan kembali terkoreksi.

Kondisi tersebut dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan buy on weakness pada rentang 785-805. Di mana target nilai saham LSIP diperkirakan mencapai angka 840 dan 865. Sementara area stop loss di bawah 770.

IHSG Ditutup Melemah ke Level 7.505, Saham Ini Tembus Rekor Tertinggi Baru

PT United Tractors Tbk (UNTR)

IHSG Terjun Lagi pada Sesi I Meski Dua Saham ARA

Terakhir, Herditya memilih saham UNTR yang sukses melonjak ke level 24.350 pada daftar rekomendasi saham hari ini. Analisa Herditya menyimpulkan posisi UNTR sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [i]. Artinya emiten mempunyai peluang melanjutkan penguatannya dalam jangka pendek.

Kondisi saham UNTR yang semakin menguat tepat untuk dikoleksi investor sebagai portofolio dengan memperhatikan kisaran 23,975-24,275 sebagai area buy on weakness. Herditya mengungkap nilai target pada level 24.750 dan 25.100. Sementara area stop loss di bawah 23.700.

Dibuka Menghijau, IHSG Diprediksi Bergerak Mendatar dan Cenderung Melemah

Artikel ini telah tayang di InverstorTrust.id dengan judul, "Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 19 Juli 2024"

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto (IAKD) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hasan Fawzi

OJK Ungkap Transaksi Kripto September Melambat Gegara Dinamika Global

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, nilai transaksi aset kripto per September 2024 melambat -31,17 persen ke Rp 33,67 triliun secara bulanan atau month to month (mtm).

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024