Ada Aplikasi Wondr, Begini Nasib Layanan BNI Mobile Banking

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk alias BNI telah meluncurkan Super App Wondr by BNI, yang akan diproyeksikan untuk menggantikan layanan aplikasi BNI Mobile Banking.

Senior Executive Vice President (SEVP) Retail Digital Solutions BNI, Rian Kaslan mengatakan, hal itu dimaksudkan agar nantinya segala kemudahan yang akan ditawarkan kepada para nasabah BNI, bisa dilakukan melalui aplikasi Wondr by BNI tersebut.

"Kami berencana untuk ke depannya (menutup layanan BNI Mobile Banking), agar segala kemudahan bagi nasabah bisa ditawarkan melalui Wondr by BNI tersebut," kata Rian dalam konferensi pers di Kementerian BUMN Jakarta, dikutip Jumat, 19 Juli 2024.

Meski demikian, Rian mengakui bahwa proses transisi dari BNI Mobile Banking ke Wondr itu memang membutuhkan waktu. Namun, Dia memastikan bahwa prosesnya tidak akan menggangu layanan transaksi para nasabah BNI.

"Jadi itu akan kami lakukan secara bertahap, dan kami akan pastikan bahwa itu tidak akan menyulitkan atau mengganggu transaksi nasabah dalam menggunakan layanan BNI," ujar Rian.

Saat ditanya apa saja perbedaan layanan yang ditawarkan melalui Wondr by BNI dengan BNI Mobile Banking sebelumnya, Rian mengaku bahwa pihaknya memfokuskan layanan Wondr agar bisa dengan mudah digunakan untuk penggunaan sehari-hari.

Sehingga, aplikasi Wondr menurutnya memang tidak berfokus untuk lebih memperbanyak konten atau fitur yang ada, dibandingkan dengan layanan BNI Mobile Banking sebelumnya.

"Kemudian tidak hanya soal transaksi, melainkan (Wondr) juga bisa untuk memonitor keuangan untuk jangka panjang," kata Rian.

Meski demikian, Rian memastikan bahwa fitur dan konten yang tersedia di aplikasi Wondr by BNI saat ini, telah mencakup lebih dari 90 persen fitur yang sebelumnya juga sudah ada pada layanan BNI Mobile Banking. Dia meyakini, nantinya proses migrasi nasabah BNI ke Wondr juga akan berlangsung dengan cepat.

"Mungkin dalam rentang waktu 6-12 bulan semuanya sudah bisa transisi ke Wondr," ujarnya.

Mempermudah Anggota, Digitalisasi Lebih Terjamin Keamanannya Dibanding Cash

Digitalisasi menjadi suatu yang terus dikembangkan saat ini. Termasuk dalam sektor keuangan yang mengembangkan transaksi digital seperti QRIS. Selain ini juga lebih aman.

VIVA.co.id

2 November 2024