Rekam Jejak Yuliot Tanjung, Dilantik Jadi Wamen Bahlil Bantu Urus Investasi

Gedung Kementerian Investasi/BKPM.
Sumber :
  • istimewa

Jakarta – Presiden Joko Widodo telah melantik Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), di Istana Negara, Jakarta.

OJK Sanksi Sederet Perusahaan di Pasar Modal dan Cabut Izin Usaha Indosterling

Pelantikan Yuliot Tanjung di jabatan barunya itu termaktub dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 45 M Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Namun, siapa sebenarnya sosok dan profil Yuliot Tanjung yang akan mengemban amanah sebagai Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM tersebut?

Erick Thohir Ungkap Vale Lapor ke Jokowi soal Potensi Investasi Rp 169,4 T dengan VW hingga Ford

Tina Talisa berhijab

Photo :
  • Nuvola Gloria/VIVA

Juru Bicara Kementerian Investasi/BKPM, Tina Talisa menjelaskan, sebelum dilantik sebagai Wakil Menteri Investasi, Yuliot menempati jabatan fungsional sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Utama Kementerian Investasi/BKPM.

Ray Dailo Ungkap Kunci Utama RI Jadi Kekuatan Baru Dunia

"Sebelumnya, Yuliot menjabat sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal sejak September 2023 hingga Juni 2024," kata Tina kepada media, Kamis, 18 Juli 2024.

Semasa di Kedeputian tersebut, Yuliot diharuskan berfokus pada pencapaian realisasi investasi dan fasilitasi penyelesaian permasalahan investasi, yang dihadapi oleh perusahaan.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, saat memberikan kuliah umum di IPDN, Kamis, 11 Juli 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Sebelumnya, Yuliot pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal sejak Oktober 2020-September 2023. 

Karir Yuliot semasa di Kementerian Investasi/BKPM berawal pada tahun 1988, yang kemudian menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan BKPM di Taiwan, Kepala Biro Perencanaan dan Informasi, Direktur Promosi Dalam Negeri, Direktur Pengendalian Pelaksanaan Wilayah II, dan Direktur Deregulasi. 

Pria kelahiran Padang Panjang, 7 Oktober 1963 itu, diketahui merupakan lulusan sarjana Produksi Ternak Universitas Andalas dan Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen PPM.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya