Daftar Harga Pangan 18 Juli 2024: Cabai Rawit hingga Telur Ayam Naik

Pedagang menyortir cabai rawit. (Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Jakarta – Harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan. Tercatat kenaikan ada pada komoditas cabai rawit hijau, cabai rawit merah, hingga telur ayam ras naik.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) oleh Bank Indonesia (BI) Kamis, 18 Juli 2024, harga bawang merah turun Rp 2.750 menjadi Rp 34.800 per kilogram (kg). Kemudian harga bawang putih tercatat stabil di Rp 42.700 per kg.

Lalu, harga beras kualitas bawah I turun Rp 50 menjadi Rp 14.050 per kg, harga beras kualitas medium I turun Rp 150 menjadi Rp 15.250 per kg, dan harga beras kualitas super I turun Rp 150 menjadi Rp 16.700 per kg.

Harga cabai melonjak di sejumlah pasar di Kabupaten Lampung Selatan

Photo :
  • Pujiansyah (Lampung)

Sementara itu, harga cabai merah besar turun Rp 450 menjadi Rp 50.400 per kg. Dan harga cabai merah keriting turun sebesar Rp 1.900 menjadi Rp 50.400 per kg

Sedangkan, harga cabai rawit hijau naik Rp 2.450 menjadi Rp 53.900 per kg. Begitu juga harga cabai rawit merah naik Rp 8.550 menjadi Rp 68.750 per kg.

Adapun harga daging ayam ras naik turun Rp 400 menjadi Rp 36.450, daging sapi kualitas I turun Rp 750 menjadi Rp 138.100 per kg, dan harga daging sapi kualitas II stabil di angka R 129.500 per kg.

Selanjutnya, harga telur ayam ras naik Rp 50 menjadi Rp 30.300 per kg. Namun, harga gula pasir kualitas premium turun RP 100 menjadi Rp 19.100 per kg. 

Khofifah-Emil Beberkan Strategi Jadikan Jatim Gerbang Baru Nusantara

Juga gula pasir lokal turun Rp 50 menjadi Rp 17.950 per kg, harga minyak goreng curah turun Rp 50 menjadi Rp 16.750 per kg, serta harga minyak goreng kemasan turun Rp 50 menjadi Rp 20.800 per kg.

Kejar Target Swasembada Sesingkat-singkatnya, Prabowo Perkuat Kolaborasi dengan Brasil
Harga impor beras

Zulhas Tegaskan Indonesia Tak Impor Beras pada 2025, Ada Tapinya

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas menekankan, Indonesia pada 2025 tidak akan lagi melakukan impor beras.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024