Penjelasan Manajemen soal 1 Direktur dan Komisaris Utama AirAsia Indonesia Mundur
- Pixabay/Arivaran
Jakarta – PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) melaporkan bahwa satu anggota Komisaris dan satu anggota Direksinya telah mengundurkan diri alias resign, per 1 Juli 2024.
Melalui Keterbukaan Informasi BEI, manajemen CMPP menjelaskan bahwa keduanya adalah Jurry Soeryo Wiharko selaku Direktur Security and Ground Support Functions, dan Tharumalingam Kanagalingam selaku Komisaris Utama.
"Perseroan telah menerima surat pengunduran diri keduanya yang berlaku efektif terhitung sejak 1 Juli 2024," kata manajemen CMPP dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Kamis, 18Â Juli 2024.
Manajemen memastikan bahwa surat permohonan pengunduran diri tersebut akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang akan diselenggarakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
"Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 9 dan Pasal 27 POJK 33/2014 dan Pasal 26 ayat 17 dan Pasal 29 ayat 20 Anggaran Dasar Perseroan," ujarnya.
Dalam Keterbukaan Informasi yang sama, Jurry mengatakan bahwa pengunduran dirinya akan berlaku efektif sejak surat pengunduran diri disampaikan, yakni 1 pada Juli 2024.
"Saya akan mengikuti dan mematuhi keputuan dari perseroan terkait pengunduran diri saya melalui RUPSLB yang akan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan," kata Jurry.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan AirAsia Indonesia dalam setahun terakhir menduduki jabatan sebagai Director Security and Ground Support Functions, sekaligus meminta maaf atas kealpaan selama menjalankan tugas.
"Semoga PT AirAsia Indonesia Tbk. semakin maju dan berkembang di masa mendatang," ujarnya.
Sebagai informasi, Jurry Soeryo Wiharko ditunjuk sebagai Direktur AirAsia Indonesia dalam RUSPLB yang digelar pada 16 November 2023 lalu. Dengan demikian, mantan pilot tersebut baru menjabat posisi itu kurang dari 1 tahun. Sebelumnya, pada Oktober 2018-Oktober 2023, Jurry diketahui menjabat sebagai Head of Aviaton Security.
Jurry bergabung dengan AirAsia sejak November 2009 silam, dan memulai karir manajerial sebagai Person In Charge Airbus A320 dan Flight Safety Manager. Saat ini dia juga masih aktif sebagai Airbus A320 Captain, dan memegang lisensi Indonesia ATPL 4641 dengan total 10.320 jam terbang.