Air Bersih Belum Mengalir ke IKN, Kementerian PUPR: Mudah-mudahan Pekan Ini
- VIVA.co.id/Fikri Halim
Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengakui bahwa hingga kini distribusi air bersih ke Ibu Kota Nusantara (IKN) belum terlaksana. Namun, diharapkan, proses penyaluran air bersih ke IKN sudah akan bisa terlaksana pada pekan ini.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga berharap, distribusi air bersih ke IKN itu nantinya akan bisa disalurkan ke gedung-gedung dan persil (bidang tanah) yang ada di IKN saat ini.
"Mudah-mudahan selesai minggu ini, dan setelah itu selesai, segera air bersih akan terdistribusi ke gedung dan persil di IKN," kata Danis saat dihubungi VIVA Bisnis, Kamis, 18 Juli 2024.
Ketua Satgas Pembangunan IKN Danis Hidayat Sumadilaga.
- Fikri Halim/VIVA.co.id
Saat ditanya sampai mana progres pengerjaan saluran-saluran yang bakal digunakan untuk mendistribusikan air bersih di IKN tersebut, Danis mengatakan bahwa tahapannya kini sudah berada di proses commissioning.
Tujuannya yakni untuk menilai kesiapan, kelengkapan, kesesuaian, dan kelaikan dari sarana penyaluran air bersih, untuk memenuhi kebutuhan air di IKN tersebut. Dia mengatakan, perlu beberapa hari lagi agar proses commissioning itu bisa dianggap rampung.
"Saat ini masih proses commisioning, perlu beberapa hari lagi untuk memastikan semua sistem, mulai dari intake sungai Sepaku, Instalasi pengolahan air bersih, pipa transmisi, resevoir, pipa-pipa distribusi dan pembagi, dan lain sebagainya," ujarnya.
Sebelumnya Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memastikan, distribusi air bersih sudah akan masuk ke IKN pada Senin, 15 Juli 2024
Bahkan, Basuki berjanji untuk memastikan progres dan kesiapan distribusi air bersih ke IKN tersebut pada tanggal 19 Juli 2024. Hal itu seiring target kesiapan semua prasarana, untuk mendukung pelaksanaan peringatan HUT ke-79 RI di IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang.
"Jadi 15 Juli ini rencananya air minum sudah bisa masuk ke IKN, dan nanti tanggal 19 saya akan cek ke sana," kata Basuki beberapa waktu lalu.
