BI Teken Kerja Sama dengan Bank of Korea, QRIS Bakal Bisa Buat Transaksi di Korsel

Ilustrasi pembayaran QRIS
Sumber :
  • Dok: QRIS

Jakarta – Bank Indonesia (BI) memperluas kerja sama pembayaran dengan Bank of Korea (BoK) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (NK) terkait pembayaran berbasis QR code. Nantinya, turis RI yang melancong ke Korea Selatan bisa melakukan pembayaran dengan QR Code Indonesian Standard (QRIS). 

Banyak Khawatir Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12 Persen, Ini Penjelasan Ditjen Pajak

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan bahwa kerja sama pembayaran berbasis QR code dimaksud bertujuan untuk mengakselerasi kerja sama terkait interkoneksi dan interoperabilitas pembayaran lintas negara. Hal ini dengan menggunakan QR code, yakni QRIS dan QR Code pembayaran Korea Selatan yang akan ditentukan oleh BoK.

"Kerja sama pembayaran berbasis QR code antara BI dan BoK akan memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Korea Selatan. Kerja sama sistem pembayaran berbasis QR code ini sekaligus menjadi wujud nyata implementasi dari G20 Roadmap for Enhancing Cross-border Payments," kata Perry dalam keterangannya Senin, 15 Juli 2024.

IHSG Ditutup Mendatar di Level 6.983, Saham ESSA hingga BRIS Kinclong

QRIS

Photo :
  • VIVA.co.id/Arianti Widya

Perry menuturkan, kerja sama ini akan membangun kerangka yang memfasilitasi pembayaran berbasis QR code antar kedua negara, termasuk operator sistem pembayaran atau penyedia jasa pembayaran.

QRIS vs Kartu Debit : Analisis Pilihan Pembayaran Konsumen

Adapun dengan kesepakatan tersebut menandai dimulainya kerja sama antara BI dan BoK dalam mengimplementasikan konektivitas pembayaran berbasis QR code yang didukung sinergi erat pelaku industri kedua negara. 

Inisiasi kerja sama ini akan ditindaklanjuti dengan pengembangan interkoneksi dilanjutkan dengan tahap uji coba sebelum implementasi dilakukan secara penuh.

Implementasi kerja sama ini jelas Perry, akan mendukung transaksi antar masyarakat di kedua negara dalam rangka mendorong ekonomi dan keuangan digital di Indonesia dan Korea Selatan, mengingat antara lain tingginya jumlah turis antar kedua negara.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Selain itu, konektivitas pembayaran lintas negara juga perlu disinergikan dengan skema mata uang lokal dalam transaksi bilateral untuk mendukung stabilitas makroekonomi dan meningkatkan efisiensi.

"MoU ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya sistem pembayaran lintas negara antara Indonesia dan Korea Selatan yang lebih efisien, cepat, inklusif dan transparan," jelasnya.

Ke depan, Bank Indonesia juga akan terus memperkuat dan memperluas kerja sama internasional dengan bank sentral dan otoritas terkait lainnya di internasional dalam mendorong konektivitas pembayaran lintas batas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya