Inovasi Digital PLN IP Ini Dilirik Perusahaan Thailand

PLTA PLN Indonesia Power. (foto ilustrasi)
Sumber :
  • Dok. PLN Indonesia Power.

Jakarta – PLN Indonesia Power (PLN IP) semakin dikenal di dunia sebagai perusahaan energi yang penuh dengan inovasi. Sistem digitalisasi pembangkitan yang digunakan Subholding PLN itu yakni Reliability and Efficiency Optimization Center (REOC) menjadi sorotan Banpu Public Company Limited, perusahaan asal Thailand.

Ciptakan Alat Deteksi Hama Tanaman, ITPLN Juara 1 Kompetisi Nasional Inovasi Antar Kampus

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, REOC telah menarik perhatian dunia sebab terbukti andal dan efisien, dalam memantau lebih dari 20 GWh berbagai teknologi pembangkit listrik di 20 lokasi unit dan lebih dari 50.000 parameter.

"REOC merupakan bukti keberhasilan PLN Indonesia Power dalam dalam mengelola digitalisasi pembangkit," kata Edwin dalam keterangan tertulis, Senin, 15 Juli 2024.

30 Persennya Tidak Tepat Sasaran, Bahlil Ungkap Kebocoran Subsidi Energi Rp 100 Triliun

Jadi Proyek Studi Banding dari Perusahaan Thailand

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra memastikan langsung ke lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Tap (PLTU) Suralaya yang menjadi backbone kelistrikan Jawa Bali.

Photo :
  • Dok. PLN Indonesia Power
Toko Ini Usung Konsep Imajinasi Tanpa Batas

REOC pun kini telah menjadi objek studi banding oleh perusahaan energi asal Thailand, Banpu Public Company Limited. Perwakilan perusahaan tersebut pun langsung mengunjungi kantor Pusat PLN IP untuk membuktikan langsung kinerja sistem tersebut.

"Kesempatan besar bagi kami untuk menunjukkan inovasi teknologi pengelolaan pembangkit listrik berbasis industri 4.0 REOC kepada dunia," tuturnya.

Edwin mengungkapkan, REOC sebuah teknologi yang dikembangkan secara mandiri oleh para enjiner terbaik PLN Indonesia Power sebagai wujud dari digitalisasi, inovasi dan efisiensi pembangkit.

"REOC merupakan bentuk nyata dari salah satu komitmen kami terhadap inovasi teknologi serta keunggulan operasional dalam industri energi," terang Edwin.

Salah satu perwakilan delegasi BANPU, Office Manager, Office of Chief Operating Officer (COO) BANPU Ms.Anuttara Tonwong apresiasi dan kekagum terhadap teknologi digitalisasi pembangkit yang diterapkan oleh PLN IP.

"Transformasi digital pembangkit yang diterapkan PLN IP sungguh luar biasa, dengan menggunakan AI REOC memiliki dampak siginifikan dalam efisien, produktivitas, pengambilan keputusan secara tepat dan akurat. Namun semua hanya alat bantu yang tidak bisa menggantikan manusia, tetapi perlu diingat manusia yang tidak bisa menggunakan AI akan digantikan dengan yang bisa mengoperasikan AI," tutur Anuttara. 

Sebelumnya, PLN Indonesia Power telah berhasil menyelesaikan proyek dengan PT Vale Indonesia terkait pelatihan mengenai PI System and Asset Framework (REOC). Pelatihan & implementasi Reliability Monitoring System ini merupakan salah satu produk Beyond kWh yang dikelola PLN Indonesia Power untuk dapat membantu Asset Management pada sebuah perusahaan atau instansi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya