Sri Mulyani Kasih Kode 'I'm Gone', Sinyal Tak Jadi Menkeu Lagi di Pemerintahan Baru?
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati seakan memberikan kode bahwa dirinya benar-benar akan mengakhiri jabatannya sebagai Menteri Keuangan. Sri Mulyani diketahui berkarier mengemban jabatan tersebut sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kode itu sempat diutarakan Sri Mulyani, saat menghadiri acara 'Spectaxcular 2024' yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, pada Minggu, 14 Juli 2024.
Acara sebelumnya sempat diisi dengan atraksi sumbang suara oleh Direktur Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu, Suryo Utomo, yang bernyanyi bersama jajaran Kemenkeu membawakan lagu dari band rock Steelheart berjudul "She's Gone".
Namun pada saat Sri Mulyani diajak ke atas panggung untuk menyanyikan lagu berikutnya, Menkeu sempat berkelakar bahwa lagu yang sebelumnya dinyanyikan oleh Dirjen Pajak itu adalah persembahan untuk dirinya sebagai Menkeu.
"Tadi lagunya apa? She's Gone? Itu lagu untuk saya. I'm gone," kata Sri Mulyani, dikutip Senin, 15 Juli 2024.
Dirjen Pajak Suryo Utomo.
- Tangkapan layar Anisa Aulia/ VIVA.
Mendengar celotehan tersebut, sontak Suryo dan jajaran Kemenkeu lainnya langsung merespons dengan melambaikan tangan tanda tak setuju dengan pernyataan tersebut.
Diketahui, wacana soal siapa sosok yang akan dipasang presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menduduki jabatan sebagai bendahara negara alias Menteri Keuangan, memang sempat mengemuka sejak beberapa waktu lalu. Bahkan kabarnya, Prabowo sendiri sudah mengincar sejumlah nama yang berlatar belakang mantan bankir, untuk mendapuk jabatan Menteri Keuangan RI di era pemerintahannya.
Prabowo disebut-sebut tengah mempertimbangkan 4 nama calon Menkeu, seperti misalnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisaris OJK Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar.
Nama-nama tersebut muncul dan menjadi perbincangan publik, karena dinilai mampu menduduki tanggung jawab sebagai Menteri Keuangan dengan pengalaman mereka di bidang keuangan.
