IHSG Menguat Dibayangi Potensi Koreksi, Intip Saham Potensial Cuan

Pergerakan IHSG beberapa waktu lalu (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami kenaikan pada perdagangan Senin, 15 Juli 2024. Perkiraan tersebut mengacu pada hasil penutupan bursa pada akhir pekan lalu, di mana IHSG menguat 0,37 persen ke level 7.327. 

Sarana Menara (TOWR) Umumkan Pembagian Dividen Interim Rp300 Miliar, Simak Jadwalnya!

Analis PT MNC Sekuritas, T Herditya Wicaksana, mengungkapkan posisi IHSG diperkirakan sedang berada di akhir wave [v] dari wave 1 dari wave (3). Artinya IHSG akan menguji area resistance terlebih dahulu pada level 7.374.

Lebih lanjut, Herditya mengungkapkan untuk mewaspadai adanya kemungkinan IHSG koreksi untuk menguji rentang area 7.036-7.214. 

IHSG Ditutup Terkoreksi Tipis ke Level 7.065, Saham KLBF hingga MAPI Melonjak

Saat ini, titik support IHSG diproyeksikan pada level 7.215 dan 7.176. Sementara area resistance di angka 7.374 dan 7.396.

Berdasarkan riset harian tersebut, Herditya memberikan rekomendasi saham-saham potensial yang menarik untuk dicermati investor pada perdagangan hari ini. 

Saham Big Banks Indonesia Turun, Jangan Lewatkan Peluang Ini!

Rekomendasi Saham Potensial

Pergerakan Saham Usai Putusan Pilpres 2019 di MK

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII naik tipis 0,67 persen menjadi 4.540 karena meningkatkan volume pembelian. Pergerakan penguatan masih berada di atas MA20. Herditya memperhitungkan posisi saham ASII berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [iii]. Artinya saham ASII rentan berbalik terkoreksi dahulu. 

Kondisi tersebut dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan buy on weakness pada kisaran 4.420-2.510. Herditya memprediksi target nilai IHSG mencapai level 4.640 dan 4.690. Sementara area stop loss di bawah 4.290.

[dok. Humas Astra Internasional Indonesia]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Saham MEDC tergelincir 1,13 persen ke level 1.315 imbas volume penjualan. Koreksi saham MEDC menembus area MA20 dan MA2000. Menurut Herditya, posisi MEDC diperkirakan sedang berada pada bagian akhir dari wave [ii] dari wave 3. Artinya saham MEDC akan mengalami penurunan relatif terbatas.

Herditya menyarankan investor yang tertarik dengan saham MEDC melakukan buy on weakness pada rentang 1.280-1.305. Proyeksi target nilai saham MEDC pada level 1.405 dan 1.455. Sementara titik stop loss di bawah 1.205.

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) 

Herditya juga merekomendasikan saham MYOR sebagai saham potensial cuan hari ini. Saham MYOR sukses menguat 1,22 persen menjadi 2.480. Pergerakannya mampu berada di atas MA200. Saat ini, diperkirakan posisi MYOR  sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [a].

Investor yang tertarik dapat memanfaatkan level terendah saham MYOR yang diprediksi pada kisaran 2.430-2.470 untuk melakukan buy on weakness. Herditya mengungkapkan target nilai saham MYOR diperhitungkan mencapai level 2.540 dan 2.630. Sementara titik stop loss di bawah 2.400.

PT Temas Tbk (TMAS)

Saham TMAS melemah 1,19 persen ke 166 karena munculnya volume penjualan di bursa. Herditya menuturkan proyeksi posisi saham TMAS sedang berada di akhir wave (d) dari wave [b] pada pola segitiga (triangle). Artinya ada potensi menguat yang relatif terbatas sekaligus rawan koreksi.

Herditya menyarankan investor yang tertarik dengan saham TMAS agar mencermati rentang 149-164 yang diprediksi menjadi nilai terendah untuk melakukan buy on weakness. Sementara itu, target nilai saham TMAS pada level 189 dan 199. Titik stop loss di bawah 144. (fh)

Artikel ini telah tayang di InvertorTrust.id dengan judul, "Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 17 Juli 2024."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya