Sandiaga Usul Dana Abadi Pariwisata Dipakai Biayai Java Jazz hingga MotoGP

Menparekraf Sandiaga Uno.
Sumber :
  • Kemenparekraf.

Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan bahwa dana abadi pariwisata Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF) dapat digunakan untuk berbagai acara, seperti kompetisi olahraga sampai festival musik.  IQTF diketahui telah dialokasikan dalam RAPBN 2025 senilai Rp2 triliun.

Makin Panas! Ini Skenario Martin dan Bagnaia Agar Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP 2024

Dia menjelaskan nantinya penentuan event akan diputuskan oleh Presiden dan Wakil Presiden Terpilih RI tahun 2024-2029 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Kemarin yang kita usulkan Moto GP, F1 Powerboat, Aquabike World Championship, World Surf League, dan beberapa kegiatan lainnya. Terus musiknya juga ada yang Java Jazz Festival, ada beberapa festival musik lainnya,” ujar Sandiaga Uno dalam di kawasan GBK, Jakarta, dikutip Senin, 15 Juli 2024.

Klasemen MotoGP 2024: Selisih 19 Poin Jelang Final Martin Vs Bagnaia

Politikus PPP, Sandiaga Uno di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu, 16 Juni 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Sandiaga mengatakan, dana abadi pariwisata tersebut nantinya akan dikelola oleh Badan Layanan Usaha (BLU) milik Kementerian Keuangan, yaitu Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH). Penyusunan Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) untuk dana abadi pariwisata diperkirakan akan selesai pada Agustus 2024 mendatang.

Bagnaia Tunda Gelar Juara Dunia Martin Usai Menangi Sprint Race MotoGP Barcelona 2024

"Selesainya Agustus (2024) ini. Kelihatannya akhir Agustus," ujar Sandiaga.

Seperti diketahui,  dana awal kelolaan dari dana abadi pariwisata adalah senilai Rp2 triliun, yang akan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025, yang akan dimasukkan ke dalam RAPBN tahun 2025.

Sandiaga Uno.

Photo :
  • Kemenparekraf.

Dana abadi pariwisata, lanjutnya, bakal dimanfaatkan dalam tujuan promosi branding nasional dalam mendukung keberlangsungan kegiatan (event) nasional yang berskala nasional dan internasional. Soal iuran kepariwisataan, dirinya memastikan iuran itu bakal dilaporkan secara transparan. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya