Raih PMN Rp 1 Triliun, Perumnas Bakal Genjot Pembangunan 3.180 Unit Rumah
- Dok. Perumnas
Jakarta – Perum Perumnas bakal meraih penyertaan modal negara (PMN) Tunai senilai Rp 1 triliun, untuk tahun anggaran 2025. Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro mengatakan, dana segar itu akan digunakan untuk melanjutkan dan menyelesaikan beberapa proyek perumahan rakyat di beberapa kota, terutama pada area-area dimana terdapat backlog perumahan.
"Suntikan dana berupa PMN tunai diperlukan Perumnas, guna terus menjalankan penugasan dari pemerintah untuk membangun dan menyediakan kawasan perumahan khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," kata Budi dalam keterangannya, Jumat, 12 Juli 2024.
Dia menegaskan, Perumnas memiliki misi sosial berupa penyediaan rumah terjangkau, dimana minimal 20 persen dari unit di setiap proyek dialokasikan khusus untuk subsidi.
Secara keseluruhan, suntikan PMN tahun 2025 ini ditujukan untuk menyelesaikan pembangunan hunian sebanyak 3.180 unit. Antara lain terdiri dari perumahan terintegrasi transportasi umum, persediaan kluster baru/extension, dan persediaan kavling di Jabodetabek, Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan pembangunan rumah susun Milenial Kemayoran.
Lebih lanjut, Budi memastikan bahwa Perumnas sebagai korporasi tentunya tidak bergerak sendiri. Sehingga dalam memenuhi berbagai program penyediaan hunian masyarakat, diperlukan keterlibatan pemerintah dan peran serta seluruh stakeholder untuk mengakselerasi penyelesaian pembangunan hunian tersebut.
Dia menambahkan, Perumnas berkomitmen dalam mengoptimalkan perannya sebagai pengembang hunian masyarakat, dan terus berupaya untuk bertransformasi dengan melakukan penguatan model bisnis sebagaimana arahan Menteri BUMN.
Utamanya pada kebijakan pengadaan tanah melalui revitalisasi rumah susun eksisting, dan kerja sama pengembangan lahan idle milik pemerintah/BUMN/Bank Tanah. Bersamaan dengan itu, turut dilakukan pula kebijakan refinancing dan kebijakan produk, yang memfokuskan pengembangan hunian di antaranya adalah yang terintegrasi dengan transportasi.
"Dengan dana PMN Tunai sebesar Rp 1 triliun ini, kami yakin dapat memberikan hasil yang positif tidak hanya bagi Perumnas, melainkan secara paralel juga berdampak positif bagi masyarakat melalui penyediaan perumahan dan lapangan pekerjaan," ujarnya.