Bantuan Pangan Lanjut hingga Desember 2024, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 11 Triliun

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

Jakarta - Pemerintah melanjutkan program bantuan pangan beras, daging ayam, dan telur untuk bulan Agustus, Oktober dan Desember. Menteri Keuangan, Sri Mulyani pun akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 11 triliun.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan diperpanjangnya bantuan ini sebagai bentuk penunjang ekonomi dari pemerintah kepada masyarakat berpendapatan rendah. Sebab harga pangan pokok kini tengah bergejolak.

“Kita pahami harga pangan pokok itu selalu bergejolak, terlebih ada dampak El Nino yang menerpa Indonesia juga. Dengan kondisi tersebut, tentunya atas persetujuan Bapak Presiden Joko Widodo, pemerintah kembali melanjutkan banpang beras di tahun ini,” ujar Arief dalam keterangannya Kamis, 11 Juli 2024.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi

Photo :
  • Antara

Arief menuturkan, untuk bantuan pangan beras oleh Bulog disalurkan kepada 22 juta keluarga.

"Ini telah dipastikan terus berlanjut di Agustus, Oktober, dan Desember, sehingga menambah periode Januari-Maret dan April-Juni. Dengan itu, total alokasi banpang beras di 2024 ada 9 bulan. Tahun 2023 total alokasi banpang beras ada 7 bulan. Ini meningkat demi saudara-saudara kita yang memang sangat membutuhkan bantalan ekonomi,” jelas Arief.

Adapun kepastian anggaran demi perpanjangan program bantuan pangan telah diamini oleh Sri Mulyani dalam kesempatan rapat di Badan Anggaran DPR.

"Alokasi bantuan beras dan bantuan daging ayam dan telur yang akan diperpanjang 3 bulan yaitu pada Agustus, Oktober dan Desember. Untuk pembayarannya, ini akan menambah biaya Rp 11 triliun," kata Sri Mulyani.

Daftar Harga Pangan 31 Oktober 2024: Bawang Merah hingga Daging Sapi Naik

Adapun realisasi penyaluran bantuan pangan beras sampai 10 Juli telah kian mendekati 100 persen. Untuk periode Januari-Maret, Bulog telah berhasil salurkan 657,7 ribu kilogram (kg) dari target 660 ribu kg. Sementara periode April-Juni, distribusi banpang beras telah menyentuh total 634,1 ribu kg dari target 660 ribu kg. 

Dengan penunjang pangan berupa beras 10 kg setiap bulannya, sedikit banyak dapat membantu masyarakat berpendapatan rendah dalam pengeluaran konsumsi bulanan masyarakat. 

Bapanas Jamin Anggur Muscat di Indonesia Aman Dikonsumsi

Presiden Jokowi bagi bantuan sosial di Halmahera Barat

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Lebih lanjut, pemerintah bersama ID FOOD juga mengerjakan bantuan pangan penanganan stunting kepada 1,4 juta keluarga di 7 provinsi. Paket bantuan pangan berupa daging ayam beku seberat 0,9 sampai 1 kg dan 10 butir telur ayam. Ini merupakan keberlanjutan program yang serupa di tahun 2023. Realisasi sampai 5 Juli telah berhasil tersalurkan sebanyak 248.916 paket daging ayam dan 174.241 paket telur.

Berapa Lama Makanan Bisa Disimpan di Freezer? Inilah Jawabannya!
Ketua Umum GSN, Rosan Perkasa Roeslani, membacakan Asta Prasetya GSN

Rosan Roeslani Pastikan GSN Tidak Pakai Uang APBN dan APBD

Ketua Umum Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Rosan Roeslani memastikan bahwa kegiatan organisasi yang dipimpinnya tidak akan menggunakan APBN ataupun APBD.

img_title
VIVA.co.id
3 November 2024