Properti di Tangerang Tumbuh, Lippo Karawaci Rilis Lebih Banyak Unit di Park Serpong
- Dok. Lippo
Jakarta – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) bakal meluncurkan lebih banyak unit di daerah Tangerang. Hal ini menyusul industri properti yang terus bertumbuh dan permintaan pasar rumah tapak.
Group Chief Executive Officer (CEO) LPKR, John Riady menyampaikan bahwa LPKR terus memperkuat posisinya di segmen pasar pemilik rumah perdana dengan merilis lebih banyak unit di Park Serpong di Tangerang.
"Setelah mencapai 28 persen dari target pra penjualan pada Kuartal I-2024, perusahaan berada di jalur yang tepat untuk memenuhi target tahun ini, dengan mempertahankan momentum penjualan saat ini," katanya dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis, 11 Juli 2024.
Untuk segmen rumah perdana, lanjutnya, LPKR juga memperkuat posisi di Lippo Cikarang Cosmopolis, sebuah properti berkonsep baru di Cikarang yang didukung oleh rangkaian produk XYZ Livin.
Lippo Karawaci diketahui memiliki proyek yang sebagian besar berlokasi di wilayah Barat Jabodetabek/Tangerang, yang terdiri dari produk rumah tapak dan menengah, ruko, serta hunian tingkat tinggi yang siap dihuni.
Pada kuartal I-2024, penjualan properti LPKR didominasi produk rumah tapak berkat keberhasilan peluncuran Park Serpong. Per Maret 2024 atau Kuartal I, LPKR telah merealisasikan pra penjualan sebanyak Rp1,5 triliun, naik 24 persen year on year (yoy) dari kuartal I-2023 dan mencakup 28 persen dari target tahun 2024 (Rp 5,37 triliun).
Produk rumah tapak yang dikembangkan oleh LPKR, seperti seri XYZ Livin dan Cendana Homes di Park Serpong, memberikan kontribusi sebesar Rp 543 miliar kepada pra penjualan Kuartal I-2024.
Tren Pertumbuhan Sektor Properti
Pada kuartal I-2024, pertumbuhan sektor properti di Indonesia tercatat naik sebesar 6 persen. Dalam pertumbuhan tersebut, sektor properti yang berpengaruh besar di antaranya adalah rumah tapak, ritel, serta industri dan logistik.
Menurut CEO Leads Property, Hendra Hartono, rumah tapak masih mendominasi sektor hunian di Indonesia saat ini. Disebutkan juga pasar rumah tapak di daerah Jabodetabek tercatat memiliki pasokan sebesar 174 ribu unit, dengan persentase pasokan tertinggi berada di daerah Tangerang, yaitu sebesar 45 persen.
Di samping itu, kenaikan pasokan rumah tapak di daerah Tangerang menyentuh angka 14,2 persen dengan tingkat penjualan naik 0,2 persen.
Harga rumah tapak di daerah Tangerang juga mengalami peningkatan yang pesat. Rata-rata rumah tapak di daerah Tangerang mengalami pertumbuhan hingga 17,9 persen di kuartal I-2024, menjadikannya sebagai kenaikan harga rumah tapak tertinggi di daerah Jabodetabek.