Erick Thohir Dorong Audit Investigasi Peretasan PDNS 2: Kalau Enggak Kompeten Kita Copot
- Viva/Trisya Frida
VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan dukungannya terhadap investigasi audit di Kementerian BUMN untuk mengungkap pihak yang bertanggung jawab atas serangan siber yang menimpa Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2. Peretasan ini juga menyeret anak perusahaan PT Telkom Indonesia, yakni Telkomsigma.
"Saya mendorong adanya investigasi audit, tetapi saya tidak mau berpolemik dan berpolitik. Saya orang profesional dan saya mendorong pembersihan individu yang korup dan individu yang tidak baik," kata Erick Thohir saat ditemui di Jakarta pada Rabu, 10 Juli 2024.
Erick Thohir juga menegaskan bahwa ia siap mengambil tindakan tegas, termasuk mencopot jabatan pegawai di Kementerian BUMN yang terbukti bersalah, terkait dugaan kelalaian yang dilakukan oleh pegawai Telkomsigma.
“Yang pasti kita mendukung dan kalau ada yang enggak kompeten ya kita copot juga," lanjutnya.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk menuntaskan serangan ransomware yang menimpa PDNS 2 sejak 20 Juni 2024 kemarin.
“Kemarin dirjen sudah mundur dari Kemenkominfo dan saya mendukung kebijakan yang digunakan Pak Hadi (Menkopolhukam) untuk mengoreksi semua pihak yang tidak kompeten dan itu sesuai arahan presiden," tuturnya.
Seperti diketahui, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Semuel Pangerapan memutuskan untuk mundur dari jabatannya. Semuel sudah menyerahkan surat pengunduran diri sejak 1 Juli 2024. Alasannya mengundurkan diri terkait dengan kasus peretasan PDNS 2 yang tak kunjung membaik.
"Kejadian ini bagaimanapun juga secara teknis adalah tanggung jawab saya sebagai Dirjen pengampu dalam proses transformasi pemerintahan. Ini adalah masalah yang harusnya saya tangani dengan baik. Itu alasan utamanya," ungkapnya dilansir dari VIVA.
Sebelumnya diberitakan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyampaikan bahwa pegawai Telkomsigma ada yang lalai sehingga mengakibatkan sistem PDNS 2 di Surabaya terkena serangan siber.
Dengan adanya dukungan dari Erick Thohir untuk investigasi audit, diharapkan fakta-fakta baru terkait peretasan PDNS 2 dapat terungkap. Erick menekankan pentingnya membersihkan individu yang korup dan tidak kompeten demi menjaga integritas dan kinerja Kementerian BUMN serta perusahaan-perusahaan di bawah naungannya.