Dibuka Menguat, IHSG Coba Break Resistance Seiring Penguatan Bursa Asia-Pasifik

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 18 poin atau 0,25 persen di level 7.287, pada pembukaan perdagangan Rabu, 10 Juli 2024.

Harga Emas Hari Ini 23 November 2024: Produk Antam Kinclong di Akhir Pekan

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi melakukan break resistance pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi mencoba break resistance di 7.270 dengan target di dekat 7.320. Namun jika gagal, maka potensi terkoreksi sedikit masih ada, karena masih menunggu data inflasi AS minggu ini," kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 10 Juli 2024.

IHSG Terbang ke Level 7.195, Sederet Saham Ini Kinclong

Bursa saham di kawasan Asia dan Pasifik menghijau pada perdagangan Selasa, 9 Juli 2024, mengikuti Wall Street yang mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,96 persen, sementara indeks Topix naik 0,97 persen. Kospi Korea Selatan naik 0,34 persen karena saham Samsung Electronics naik 0,46 persen.

Ilustrasi papan saham IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin
IHSG Ditutup Menguat pada Sesi I, Saham GOTO hingga UNVR Jadi Top Gainers

"Saham Samsung tetap mampu menguat, bahkan ketika serikat pekerja perusahaan melanjutkan aksi mogok tiga hari karena menuntut gaji yang lebih baik," ujar Fanny.

Di sisi lain, Hyundai mencapai kesepakatan upah sementara dengan serikat pekerjanya guna mencegah aksi mogok, sementara saham Hyundai turun 3 persen. Kemudian, Indeks Hang Seng Hong Kong ditutup flat.

Menteri industri dan teknologi Turki, Mehmet Fatih Kacir mengatakan, raksasa kendaraan listrik China BYD akan menginvestasikan US$1 miliar di Turki, untuk membuka pabrik dengan kapasitas tahunan 150.000 kendaraan. Minggu lalu, Uni Eropa telah menaikkan tarif untuk kendaraan listrik yang diimpor dari China.

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

S&P/ASX 200 Australia naik 0,86 persen, di mana sentimen konsumen negara itu pada bulan Juli mencapai -1,1 persen dibandingkan 1,7 persen pada bulan sebelumnya. Pelaku pasar bursa Asia akan mencermati data kepercayaan bisnis Australia yang akan dirilis hari ini. Selain itu, mereka juga menantikan rilis IHK AS pada hari Kamis dan data inflasi China pada hari Rabu.

"IHSG diprediksi bergerak di level support 7.220-7.250, sedangkan level resist berada di 7.270-7 320," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya