Investasi di Kabupaten Tangerang 2023 Melonjak Jadi Rp 29,6 Triliun, Bagaimana 2024?

Kepala DPMPTSP Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang – Nilai investasi di Kabupaten Tangerang pada 2023 tercatat mengalami peningkatan dibandingkan dengan yang ditargetkan. Berdasarkan data yang diterima melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang pada tahun 2023, nilai investasinya mencapai Rp 29,6 Triliun.

Penjelasan OIKN soal Heboh Aguan Investasi di IKN Demi Selamatkan Jokowi

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja mengatakan, nilai investasi pada tahun 2023 ditargetkan Rp22,5 Triliun, namun realisasinya mencapai Rp 29,6 Triliun.

"Periode tahun 2023, capaian investasi di Kabupaten Tangerang mencapai Rp29,6 Triliun. Jumlah ini terbilang melebihi target yang hanya sebesar Rp 22,5 Triliun," katanya, Selasa, 9 Juli 2024.

Kelas Menengah Wajib Tahu! Ini 6 Kebiasaan Orang Super Tajir Kelola Keuanganya

Ilustrasi realisasi investasi pembangunan.

Photo :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

Capaian itu terjadi karena adanya pemberlakuan UU Cipta Kerja dan aturan turunannya, sehingga DPMPTSP Kabupaten Tangerang langsung beradaptasi dan mengimplementasikan aturan yang ada sehingga dapat menyesuaikan dengan aturan yang berlaku.

Dukung Kesejahteraan Buruh, Anindya Bakrie: Kenaikan Upah Seiring Peningkatan Produktivitas

Hal ini dapat dilihat dari terbitnya Nomor Induk Berusaha (NIB) yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang per tanggal 31 Desember 2023 yang berjumlah 71.537 dan hal ini menjadi salah satu faktor kabupaten/kota terbaik kedua dalam hal realisasi investasi di provinsi Banten rincian realisasi penanaman modal dalam negeri 16,7 triliun dan realisasi penanaman modal asing 12,9 triliun.

"Dari total capaian investasi Rp 29,6 triliun. Dipisah menjadi dua sumber penanaman modal, diantaranya penanaman modal dalam negeri (PMDN) 16,7 triliun dan realisasi penanaman modal asing (PMA) 12,9 triliun," jelasnya.

Sektor penyumbang PMDN dan PMA ini sebagian besar di dominasi oleh investasi di sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran. Menurutnya, dengan angka tersebut menandakan bahwa nilai investasi di Kabupaten Tangerang semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun 2020 jumlah realisasi investasi kita periode Januari-September berada di angka Rp 16 triliun, lalu merangkak naik di tahun 2021 ke Rp 18 triliun, lalu ke Rp 20 triliun di tahun 2022. Ini menunjukkan tren yang sangat positif untuk Kabupaten Tangerang," ujarnya.

Kenaikan realisasi investasi dari tahun 2022 ke 2023 sebesar 56,7 persen. Di mana untuk tahun 2024 ini, Soma menjelaskan, pencapaian tren investasi juga dipastikan akan meningkat dan melebihi target, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Untuk target di tahun 2024, investasi ditargetkan sebesar Rp 23,7 triliun. Namun, untuk rincian sedang dalam proses penghitungan triwulan 1 dan 2. Dan dengan peningkatan angka investasi tersebut. Tentunya, akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tangerang. Dia juga mengatakan, akan terus menggali potensi-potensi yang ada di Kabupaten Tangerang," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya