Rupiah Loyo Lagi ke Level Rp 16.314 per Dolar AS

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot loyo lagi pada perdagangan Selasa pagi, 9 Juli 2024. Rupiah melemah sebesar 56 poin atau 0,35 persen ke posisi Rp 16.314 per dolar AS. 

Rupiah Loyo Pagi Ini, Nyaris Tembus Rp16 Ribu per Dolar AS

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, rupiah masih di angka Rp 16.265 per dolar AS.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah menguat setelah rilis data pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Hal ini terutama pada tingkat pengangguran dan Non Farm Payroll (NFP) AS.

Gubernur BI Sebut Rupiah Melemah November 2024 karena Investor Balik ke AS

"Data ketenagakerjaan terutama tingkat pengangguran dan NFP AS yang mengindikasikan pelonggaran pasar tenaga kerja AS mendorong pelemahan dolar AS, dan tren ini berlanjut selama sesi Asia," kata Josua kepada VIVA Bisnis, Selasa, 9 Juli 2024.

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Rupiah Dibuka Menguat di Level Rp15.842 per Dolar AS

Namun Josua mengatakan, adanya ketidakpastian kondisi politik Eropa setelah pemilu Perancis telah memangkas penguatan rupiah terhadap dolar AS 

Di sisi lain, obligasi pemerintah Indonesia melanjutkan penguatan, tercermin dari tren penurunan imbal hasil pada sesi hari Senin. Imbal hasil obligasi pemerintah Indonesia turun sebesar 1-4 basis poin (bps). Sedangkan volume perdagangan obligasi pemerintah tercatat sebesar Rp 17,17 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan volume perdagangan hari sebelumnya sebesar Rp 14,20 triliun.

Adapun untuk hari ini, Josua memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan bergerak dalam kisaran Rp 16.225-Rp 16.325 per dolar AS.

Ilustrasi uang rupiah

BI Governor: Rupiah Weakens by 0.84 Percent in November 2024

Bank Indonesia Governor Perry Warjiyo revealed that as of November 19, 2024, the rupiah exchange rate had weakened by 0.84 percent compared to the previous month.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024