Batal Akuisisi Bank Muamalat, Dirut BTN Buka Suara

Direktur Utama BTN Nixon L P Napitupulu
Sumber :
  • Dokumentasi BTN.

Jakarta – Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk alias BTN, Nixon L P Napitupulu memastikan, pihaknya membatalkan rencana mengakuisisi PT Bank Muamalat Indonesia.

Modal Asing Masuk RI Awal Oktober Capai Rp 570 Miliar

Hal itu diutarakannya, dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI. Namun, Nixon pun tidak membeberkan alasan pihaknya membatalkan rencana untuk mengakuisisi pelopor Bank Syariah di Indonesia tersebut.

"Kami tidak akan meneruskan aksi akuisisi Bank Muamalat dengan berbagai alasan yang bisa kami sampaikan pada saat (rapat) tertutup," kata Nixon di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024.

OJK Hentikan 9.180 Pinjol Ilegal, Waspadai Modus Ini agar Transaksi dan Data Pribadi Aman

Meskipun BTN belum mengumumkan keputusan tersebut melalui Keterbukaan Informasi, namun Perseroan telah menyampaikan hal tersebut kepada Kementerian BUMN selaku pemegang saham utama BTN, dan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kantor PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (dok: BTN)

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia
Awas Pinjol Ilegal Kuras Isi Rekening! Ini Cara Cek Pinjaman Online Legal dan Diawasi OJK

"Kami juga sudah konsul ke pemegang saham, dalam hal ini Pak Menteri (BUMN) dan Wamen, dan kami juga sampaikan ke OJK," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya kabar mengenai batalnya rencana BTN mengakusisi Bank Muamalat sudah terdengar sejak beberapa waktu lalu. Hal itu disebut-sebut karena kedua belah pihak batal mencapai kata sepakat.

Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Sutan Emir Hidayat mengatakan, BTN kembali fokus menyapih unit usaha syariah (UUS)-nya.

Muamalat Tower/Bank Muamalat Pusat

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Hal itu sebagaimana amanah Undang Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) terhadap UUS yang asetnya sudah melampaui 50 persen dari nilai aset induk untuk berdiri sendiri atau menjadi Bank Umum Syariah.

Sementara Bank Muamalat melanjutkan agenda konsolidasi, dan mencari partner strategis antara lain melalui initial public offering (IPO).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya