Gubernur BI Buka Peluang BI Rate Turun di Kuartal IV-2024

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta – Bank Indonesia (BI) membuka peluang untuk menurunkan suku bunga acuannya atau BI Rate pada kuartal IV-2024. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR, Senin, 8 Juli 2024 

Bank Indonesia Ungkap 7.500 Rekening Bank yang Terkait Judi Online Telah Dibekukan

Adapun saat ini saat ini BI Rate ada di level 6,25 persen setelah kenaikan terakhir sebesar 25 basis poin (bps) pada April 2024. 

“Sementara ini memang suku bunga BI rate tetap kami pertahankan 6,5 persen dan kami akan mencoba nanti mungkin kalau ada ruang pada kuartal IV untuk menurunkan suku bunga,” kata Perry. 

Bagaimana Ketidakpastian Geopolitik Mempengaruhi Kebijakan Suku Bunga Indonesia? Pahami Disini!

ilustrasi suku bunga

Photo :
  • Adri Prastowo

Perry menyebut, arah penurunan suku bunga ini akan bergantung dengan kondisi nilai tukar rupiah. Sehingga saat ini pihaknya sedang fokus menstabilkan nilai tukar yang sedang mengalami tren pelemahan akhir-akhir ini.

BI Governor: Rupiah Weakens by 0.84 Percent in November 2024

Di sisi lain, BI menargetkan rupiah bergerak stabil di kisaran Rp 15.700 hingga Rp 16.100 per dolar AS pada akhir tahun ini.

“Kalau kemudian nilai tukar rupiah bisa stabil, mungkin kuartal IV-2024 kami coba ruang untuk penurunan suku bunga bisa dilakukan,” jelasnya.

Sebagai informasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot hari ini dibuka melemah sebesar 2 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp 16.280 per dolar AS.

Ilustrasi uang rupiah

Bank Indonesia Catat Uang Beredar di Oktober 2024 Capai Rp 9.078,6 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2024 sebesar Rp 9.078,6 triliun.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024