Dibuka Melemah, Rupiah Berpotensi Balik Menguat Terdorong Sentimen Ini
- ANTARA
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin, 8 Juli 2024. Rupiah tercatat melemah sebesar 2 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp 16.280 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 16.312 per dolar AS.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah akan menguat pada hari ini terhadap dolar AS. Hal ini seiring dengan adanya ruang pemangkasan suku bunga Amerika Serikat (AS).
"Pelaku pasar melihat peluang pemangkasan suku bunga acuan membesar setelah data tingkat pengangguran AS terus naik di akhir pekan kemarin, dan data PMI sektor jasa yang di luar dugaan masuk ke area kontraksi. Indeks dolar AS terlihat menurun ke bawah area 105, pagi Ini di sekitar 104.92," kata Ariston kepada VIVA Bisnis, Senin, 8 Juli 2024.
Di sisi lain, Ariston mengatakan bahwa sikap pasar ini masih tergantung oleh dinamika data AS yang akan dirilis ke depannya.
"Seperti pekan ini yang akan menghadirkan dengar pendapat antara Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell dengan Kongres tentang kebijakan moneter dan data inflasi konsumen AS bulan Juni. Pernyataan atau data yang mendukung penurunan inflasi bisa terus menekan dolar AS dan sebaliknya," ujarnya.
Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS akan menguat ke level Rp 16.220. Sedangkan potensi resisten di kisaran Rp 16.320.