Dibuka Menghijau, IHSG Diproyeksi Bakal Lanjutkan Penguatan
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 8 poin atau 0,12 persen di level 7.261, pada pembukaan perdagangan Senin, 8 Juli 2024.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan setelah data unemployment US naik di atas ekspektasi," kata Fanny dalam riset hariannya, Senin, 8 Juli 2024.
Dia mengatakan, pasar asar Asia-Pasifik sebagian besar melemah pada penutupan perdagangan pekan lalu, di mana indeks Jepang berbalik arah setelah mencapai rekor puncak pada hari sebelumnya.
Papan indeks di bursa Asia
- CNBC
Indeks Nikkei 225 Jepang ditutup flat, sedangkan Topix turun 0,49 persen. Indeks Hang Seng merosot 1,27 persen, dan S&P/ASX 200 Australia turun 0,12 persen. Sedangkan, KOSPI Korea Selatan melonjak 1,32 persen dan saham berkapitalisasi kecil KOSDAQ naik 0,79 persen.
"Sementara, FTSE Straits Times Singapura dan FTSE Malay KLCI turun masing-masing sebesar 0,85 persen dan 0,35 persen," ujar Fanny.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
- VIVA/M Ali Wafa
Pengeluaran rumah tangga Jepang pada periode Mei secara tak terduga turun 1,8 persen secara riil, dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, investor juga menilai angka penjualan ritel di Singapura pada hari Jumat waktu setempat.
"IHSG diprediksi bergerak di level support 7.180-7.225, sedangkan level resist berada di 7.270-7.320" ujarnya.
IHSG Sesi I Ditutup Amblas Terseret Saham Teknologi, Simak 5 Saham Berhasil Menghijau
IHSG mengalami penurunan saat penutupan perdagangan saham sesi I karena terbenani anjloknya saham sektor teknologi. Lima saham catat kenaikan, termasuk milik Bakrie Group
