Gelar RUPS, Laporan Keuangan BKI 2023 Diapresiasi Kementerian BUMN

Jakarta – PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) sebagai Lead Holding BUMN Jasa Survei IDSurvey, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Terkait Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2023.

Hadir mewakili Kementerian BUMN selaku pemegang saham, Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN, Chairiah mengaku, pihaknya sangat mengapresiasi Dewan Komisaris, Direksi, beserta seluruh jajaran perusahaan atas capaian kinerja selama tahun 2023.

"Sehingga Holding IDSurvey mampu mencatatkan peningkatan kinerja dibandingkan tahun 2022," kata Chairiah dalam keterangannya, Jumat, 5 Juli 2024.



Ilustrasi mengelola keuangan.

Photo :

• Pixabay/stevepb

Ke depannya, Dia berharap agar capaian kinerja perusahaan dapat terus ditingkatkan. "Utamanya di tengah kondisi dinamika dan tantangan bisnis yang semakin dinamis," ujarnya.

Direktur Utama BKI, Arisudono Soerono mengatakan, laporan keuangan tahun 2023 BKI diklasifikasikan sangat sehat, untuk pencapaian kinerja serta tanggung jawab sosial dan lingkungan 2023.

Berdasarkan hasil audit Kantor Akuntan Publik (KAP), maka KAP PKF menyatakan bahwa Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Buku 2023 (audited) telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material.

"Dan Laporan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) berupa Neraca, Laporan Aktivitas dan Laporan Arus Kas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Tahun Buku 2023 (Audited), telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material," ujar Arisudono.

Hal itu pun turut diapresiasi oleh Komisaris Utama BKI, Susyanto, yang mengatakan bahwa Dewan Komisaris mengapresiasi capaian kinerja PT BKI Konsolidasi Tahun 2023, yang menunjukkan peningkatan pada beberapa indikator utama. Antara lain yaitu Pendapatan dan Laba Bersih, dibandingkan dengan capaian di tahun 2022. 

"Dewan Komisaris juga mengapresiasi atas upaya efisiensi yang telah dilakukan dan agar upaya tersebut dapat ditingkatkan secara berkelanjutan baik di induk maupun anak perusahaan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

"Dan Laporan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) berupa Neraca, Laporan Aktivitas dan Laporan Arus Kas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Tahun Buku 2023 (Audited), telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material," ujar Arisudono.