PUPR: Pemasangan Bilah Sayap Garuda di Kantor Presiden IKN Rampung Pekan Depan
Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan capaian progres terkini pembangunan Kantor Presiden di Ibu Kota Negara (IKN), yang sudah mencapai 92 persen.
Ketua Satgas Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga mengatakan, salah satu progres yang dimaksud itu yakni pemasangan bilah-bilah sayap garuda yang terletak di atas Kantor Presiden. Pembangunan itu diproyeksi rampung pada pekan kedua Juli 2024 atau sekitar minggu depan.
"Kemarin yang bagian sayap garuda, yang paling susah di kepalanya, itu sudah selesai 3-4 hari yang lalu. Sekarang tinggal menyelesaikan yang bagian sayap di ujung kiri dan kanan. Mudah-mudahan bisa selesai minggu depan," kata Danis di kantornya, Jumat, 5 Juli 2024.
Dia mengaku bahwa dalam proses pengerjaannya, tim pelaksana pembangunan sangat mempertimbangkan faktor cuaca. Hal itu karena intensitas hujan lebat yang sedang melanda kawasan IKN dalam beberapa waktu terakhir.
Karenanya, Danis mengaku bahwa masalah cuaca itu juga menjadi faktor penentu penting, agar pemasangan bilah sayap garuda bisa rampung minggu depan.
"Masalahnya ini saja, hujan, kan itu di ketinggian, ada hujan dan petir, jadi mudah-mudahan bisa selesai minggu depan, tergantung cuaca," ujarnya.
Sebagai informasi, bilah selubung sayap garuda terakhir untuk Istana Presiden di IKN sebelumnya juga telah dikirim ke Sepaku, Penajam Paser, Kalimantan Timur, dari lokakarya PT Siluet Nyoman Nuarta di NuArt Sculpture Park Bandung.
Pengiriman bilah sayap garuda itu dinilai bukan pekerjaan ringan, karena dirancang dengan bentangan sayap sepanjang 177 meter dan tinggi 77 meter, dan terbuat dari kuningan dan baja anti korosi produksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang sangat berat.
Patung garuda IKN memiliki bobot total 1.398,3 ton, dan dibangun dengan 4.661 bilah selubung dengan satu selubungnya memiliki berat 0,3 ton.