Rupiah Dibuka Melemah Jelang Akhir Pekan, Ada Potensi Penguatan

Jumat, 5 Juli 2024 - 09:56 WIB

Oleh :

Raden Jihad Akbar,

Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.

Sumber :

ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Jumat, 5 Juli 2024. Rupiah melemah sebesar 9 poin atau 0,06 persen ke posisi Rp 16.339 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.330 per dolar AS.

Analis PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup menguat pada hari ini.

Uang dolar AS dan rupiah.

Photo :

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

"Mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat," kata Ibrahim dalam risetnya Jumat, 5 Juli 2024.

Ibrahim memperkirakan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2024 tidak akan setinggi pada kuartal I-2024. Diperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya akan tumbuh 4,9 persen hingga 5,1 persen.

"Namun, dalam kondisi saat ini yang serba tak menentu akibat tensi politik yang memanas, angka tersebut sudah cukup bagus," jelasnya.

Ibrahim mengatakan, pada kuartal I-2024 ini ekonomi tumbuh sebesar 5,11 persen year on year (yoy). Akselerasi pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi pada kuartal-I 2024 ini belum tentu terulang pada kuartal-kuartal selanjutnya.

Rupiah melemah terhadap dolar AS.

Photo :

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa

"Sebab, pada kuartal selanjutnya tidak ada momentum pemilihan umum (Pemilu) 2024 dan juga Ramadan. Momentum pemilu membuat belanja pemerintah meningkat untuk menunjang kontestasi tersebut," imbuhnya.