7 Negara yang Sudah Menerapkan Family Office
- unsplash,com
Jakarta – Istilah Family Office menggema seiring kabar pembentukan Wealth Management Center di tanah air. Family office merupakan perusahaan swasta yang bertugas mengelola aset kekayaan dari keluarga super kaya. Tujuannya guna menumbuhkan dan mentransfer kekayaan secara efektif antar generasi.Â
Nantinya, pemerintah akan menetapkan kantor keluarga di Bali dan IKN. Skema Family Office diusulkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah memanggil menteri terkait untuk melakukan rapat untuk menggodok perihal kantor keluarga ini.Â
Sebenarnya, Family Office bukan hal yang baru di bidang pengelolaan aset. Sudah banyak negara yang mengimplementasikan skema kantor keluarga. Mengutip FINTRX, kebutuhan kantor keluarga ini terus meningkat seiring dengan pertumbuhan kekayaan di puncak spektrum ekonomi.
FINTRX mencatat negara-negara yang mempunyai Family Office terkemuka di dunia. Simak ulasan lengkapnya berikut!
1. Tiongkok
Sebagai ibu kota Tiongkok, Beijing merupakan pemain ekonomi global utama sekaligus tempat subur terhadap perkembangan Family Office. Pesatnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok jadi peluang besar terciptanya kalangan orang kaya baru. Sementara itu, old money semakin menumpuk kekayaannya. Alhasil, permintaan Family Office meningkat untuk membantu orang tajir mengelola hartanya.
Kantor keluarga ini menyediakan berbagai layanan pengelolaan dana. Mulai dari pengelolaan kekayaan hingga perencanaan suksesi bagi individu dan keluarga konglomerat. Menjamurnya Family Office di China tak lepas dari Beijing yang menjadi pusat politik, pendidikan, dan budaya sehingga mempunyai ekosistem yang stabil. Tak hanya itu, ekonomi China sangat dinamis dan menawarkan berbagai peluang investasi.Â
Kedekatan kota dengan pusat-pusat ekonomi lainnya di Asia menyebabkan tumbuh suburnya Family Office di Beijing. Lantaran orang kaya menilai dapat memanfaatkan peluang investasi regional Asia yang lebih luas. Selain itu, pemerintah Tiongkok menunjukkan sikap proaktif dengan membuka kemudahan penanaman modal oleh investor asing sehingga menambah daya tarik pemilihan Beijing sebagai town hall kantor keluarga.
Family Office terbesar di China antara lain Deyu Family Office, HMC Family Office, dan Wu Capital (Wu Yajun Family Office). Total dana kelolaan lebih dari USD 5 miliar.
2. Dubai
Dubai merupakan kota paling dinamis di kawasan Timur Tengah yang dinilai menarik untuk membentuk Family Office. Hal itu didukung kebijakan pemerintah yang meniadakan pemungutan pajak terhadap penghasilan sampai kekayaan. Hal itu jelas sangat menguntungkan orang kaya karena hartanya tidak perlu berkurang karena harus membayar pajak.Â
Selain itu, kawasan Dubai memiliki peluang besar karena lokasinya strategis sebagai 'jembatan' yang menghubungkan bagian Barat dan Timur. Kondisi itu merupakan potensi bisnis yang berkembang pesat.Â
Pemerintah Dubai mengeluarkan regulasi sebagai komitmen mendorong pembentukan Family Office terpercaya sehingga banyak orang kaya yang tertarik menyimpan kekayaannya. Harapannya, Dubai dapat menjadi pusat kantor keluarga global.
Salah satu Family Office di Dubai bahkn sudah ada sejak tahun 1986, yaitu Starling Group (Jawa Family Office). Selain itu, kantor keluarga yang jadi pemain inti di Dubai adalah Dubai Holding (Mohammed bin Rashid Al Maktoum Family Office) dan JMH Group (James Hay Family Office). Family Office Dubai Holding memiliki dana kelolaan mencapai USD 5 miliar.
3. Hong Kong
Hong Kong adalah pintu gerbang menuju pasar Asia sehingga banyak pihak tertarik untuk mendirikan Family Office. Lokasi yang strategis dengan akses langsung ke kawasan Asia-Pasifik jadi keunggulan untuk kesuburan kantor keluarga atas segala bentuk investasi maupun aktivitas bisnis yang dilakukan pelaku pasar. Mulai dari ekuitas dan obligasi hingga real estate dan ekuitas swasta.
Lebih jauh lagi, Hong Kong kerangka regulasi yang kuat, tingkat transparansi keuangan yang tinggi, dan SDM profesional keuangan yang terampil sehingga memperkuat posisinya sebagai tujuan pilihan bagi kantor keluarga.
Tak hanya itu, Hong Kong tengah gencar mengupayakan integrasi teknologi yang mendorong kesehatan Family Office. Pemerintah memiliki badan Hong Kong Science and Technology Parks Corporation dan Cyberport yang secara aktif mendorong kewirausahaan teknologi dan menarik bakat serta investor luar negeri.
Salah satu kantor keluarga yang ada di Hong Kong adalah Pacific Century Group yang sudah ada sejak tahun 1993 dengan dana kelolaan lebih dari USD 5 miliar. Dua kantor keluarga terbesar lainnya adalah Hillhouse Family Office dan Blue Pool Capital Family Office (kantor keluarga milik Jack Ma).
4. Inggris
London memegang posisi bergengsi sebagai pusat Family Office global lantaran nilai historikal, sistem hukum yang kuat, dan sektor keuangan dinamis jadi daya tarik tersendiri bagi orang kaya untuk menyimpan asetnya di sini. Keragaman bidan ekonomi dan akses ke berbagai peluang investasi menjadi nilai plus Inggris untuk dipilih untuk membentuk kantor keluarga.Â
Posisi geografis London dan infrastruktur keuangan yang mapan menjadikannya basis strategis untuk mengeksplorasi beragam peluang investasi di seluruh Uni Eropa dan sekitarnya. Apalagi tak memungkiri London merupakan pusat keuangan global terkemuka. Hal tersebut menjadikan London sebagai lanskap yang menarik, dinamis, dan menguntungkan bagi kantor keluarga.
Salah satu Famili Office tertua di London sekali jadi pemain inti di bidang dana kelolaan adalah The Capital Partnership yang sudah ada sejak 1988. Selain itu, dua kantor keluarga besar lainnya adalah Cascade Global dan Blue Coast Capital . Ketiga kantor keluarga itu memiliki jumlah dana kelolaan mencapai USD 5 miliar.
5. New York, Amerika Serikat
Negara adidaya, Amerika Serikat, juga sudah memiliki banyak Family Office di negaranya. Hal itu tak terlepas dari perannya sebagai pusat ekonomi dunia. Melimpahnya SDM profesional yang menangani layanan keuangan, akses ke lanskap investasi yang dinamis, dan infrastruktur kota yang canggih turut menambah daya tarik New York sebagai tempat tumbuhnya Family Office.
Selain itu, regulasi New York dianggap menguntungkan bagi lembaga keuangan. Sehingga tidak mengherankan bahwa kota ini jadi salah satu konsentrasi kantor keluarga tertinggi di dunia yang berfungsi sebagai pusat pengelolaan kekayaan bagi keluarga konglomerat. Investasi yang ada di negara ini sangat beragam mulai dari real estate, pasar saham, hingga ekuitas swasta.
Tiga Family Office terbesar di Amerika Serikat, yakni Next Capital, EisnerAmper Family Office, dan Patriarch Partners (Kantor Keluarga Tilton). Jumlah dana kelolaannya berkisar USD 720 juta sampai USD 5 miliar. EisnerAmper Family Office sudah berdiri sejak tahun 1963.
6. Singapura
Singapura merupakan pusat keuangan Asia Tenggara, Negara kecil ini memiliki keunggulan strategis yang berada di jalur utama perdagangan global. Merebaknya Family Office juga didukung struktur hukum dan peraturan yang ketat dan mapan sehingga menarik orang tajir di dunia untuk pengelolaan kekayaan di sini. SDM Singapura juga terkenal terampil ditambah tingkat reputasi transparansi yang baik membuat orang lain percaya menyimpan kekayaannya di Singapura.Â
Tak sampai di situ, pemerintah mengeluarkan kebijakan guna mendorong pertumbuhan Family Office di negaranya dengan memberikan insentif pajak dengan skema hibah. Contohnya Skema Pembebasan Pajak Dana Berjenjang yang memungkinkan rentang pendapatan tertentu yang diperoleh dari investasi tertentu dibebaskan dari pajak untuk entitas investasi yang memenuhi syarat.
Singapura sudah memiliki kantor keluarga sejak tahun 1948, yakni Tolaram Group Family Office (Vaswani Family Office) yang bertugas mengelola investasi langsung, ekuitas swasta, real estate hingga modal ventura. Selain itu, pemain kunci Family Office di Singapura adalah Clermont Group Family Office dan One Hill Capital.
7. Australia
Negara tetangga Indonesia yang juga sudah mengimplementasikan Family Office adalah Australia, tepatnya di kota Sydney. Negara Kanguru ini memiliki ekonomi yang stabil, sistem regulasi yang transparan, dan sektor investasi yang berkembang pesat khususnya industri real estat dan teknologi. Sehingga menjadi basis yang menarik untuk pengelolaan kekayaan oleh para orang tajir dunia.
Alasan lain Sydney jadi negara yang subur untuk Family Office adalah standar hidup yang tinggi, kondisi politik stabil, kerangka hukum yang kuat, SDM yang terampil sehingga meningkatkan reputasinya sebagai lokasi yang strategis untuk kantor keluarga.
Marshall Investments sebagai salah satu kantor keluarga terbesar di Sydney sudah ada sejak tahun 1995 dengan kisaran dana kelolaan mencapai USD 2-5 miliar. Selain itu, pemain kunci Family Office di Australia antara lain Pegasus Capital dan Fortress Family Office.