Sri Mulyani Pamer Inflasi RI 2023 Lebih Bagus dari Rusia hingga Argentina
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati pamer inflasi Indonesia pada 2023 terkendali di level 2,6 persen secara year on year (yoy). Bahkan, inflasi RI lebih baik dibandingkan Rusia, Turki, dan Argentina.
Hal ini disampaikan Sri Mulyani dihadapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dalam Rapat Paripurna ke-20 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024.
"Laju inflasi tahun 2023 terkendali di level 2,6 persen yoy lebih rendah dari tahun sebelumnya 5,5 persen," kata Sri Mulyani di DPR RI Kamis, 4 Juli 2024.
Sri Mulyani menjelaskan, laju inflasi Indonesia jauh lebih baik dibandingkan beberapa negara lain seperti Rusia yang sebesar 7,4 persen, Turki di level 64,8 persen, dan Argentina di level 211,4 persen yoy.
Selain itu, Sri Mulyani mengatakan bahwa perekonomian Indonesia sepanjang 2023 terbukti resilient. Hal ini seiring dengan daya beli masyarakat yang tetap kuat.
"Terjaganya inflasi berdampak pada daya beli masyarakat yang tetap kuat di tahun 2023 sehingga mampu menopang kinerja pertumbuhan ekonomi tetap berada di atas 5 persen, yakni 5,05 persen, di tengah menurunnya kontribusi ekspor akibat pelemahan ekonomi global," ujarnya.
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan dalam menghadapi risiko dan volatilitas global yang melonjak tinggi, Pemerintah bersama DPR sepakat merancang APBN TA 2023 secara hati-hati dan waspada.
"Namun tetap efektif dan optimistis dalam menjaga momentum pertumbuhan," imbuhnya.