Sri Mulyani Beberkan Kinerja 10 Tahun APBN Jokowi, Bangun Jalan Tol hingga Turunkan Kemiskinan

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) selama 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selama satu dekade ini APBN tercatat telah mendanai pembangunan jalan tol, memberikan beasiswa pendidikan, hingga menurunkan angka kemiskinan

PUPR: Pemasangan Bilah Sayap Garuda di Kantor Presiden IKN Rampung Pekan Depan

Sri Mulyani mengatakan, dalam 10 tahun terakhir APBN menjadi sumber pendanaan penting untuk melaksanakan kegiatan pembangunan, baik fisik maupun non fisik. 

"Di bidang infrastruktur, APBN telah mampu menciptakan penambahan Jalan Tol sepanjang 1.938 km dan Jalan Nasional non-Tol sepanjang 4.574 km," kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI Kamis, 4 Juli 2024.

Megawati ‘Sentil’ Jokowi: Jangan Bikin Versi Sendiri!

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KiTA

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Selain itu, APBN terang Sri Mulyani telah mendukung penyediaan air baku dan irigasi untuk ketahanan pangan dan energi, pembangunan 37 bendungan, serta peningkatan pembangkit listrik sebesar 36,3 gigawatts.

Jokowi Ungkap Penyebab Indonesia Tak Swasembada Pangan Lagi

"APBN juga berfungsi penting dalam peningkatan kualitas SDM dengan membiayai peningkatan infrastruktur sekolah yang berkontribusi terhadap peningkatan partisipasi kasar dari seluruh jenjang pendidikan," jelasnya.

Bendahara Negara ini menjelaskan, untuk pendidikan tinggi APBN telah memberikan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kepada 45.496 putra-putri Indonesia.

Presiden Jokowi saat meresmikan pabrik baterai kendaraan listrik

Photo :
  • Sekretariat Presiden

Sedangkan di bidang kesehatan, Sri Mulyani menyampaikan bahwa APBN telah mampu menurunkan angka prevalensi stunting dari 37,2 persen di tahun 2013 menjadi 21,5 persen di tahun 2023. 

"APBN juga berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui penurunan tingkat kemiskinan dari 11,25 persen pada 2014 menjadi single digit 9,36 persen di tahun 2023. Kemiskinan ekstrem juga telah menurun signifikan dari 6,18 persen pada 2014 menjadi 1,12 persen di tahun 2023," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya