Dibuka Menghijau, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan
- VIVAnews/M Ali Wafa
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 15 poin atau 0,22 persen di level 7.212, pada pembukaan perdagangan Kamis, 4 Juli 2024.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi lanjut menguat pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan penguatan setelah naiknya data Initial Jobless Claim US," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 4 Juli 2024.
Dia mengatakan, pasar Asia Pasifik menguat pada perdagangan Rabu, 3 Juli 2024, setelah Gubernur The Fed, Jerome Powell, mengatakan ada kemajuan dalam menahan laju inflasi. Sementara itu, investor menunggu serangkaian data dari wilayah tersebut.
Trader di Asia akan menilai data aktivitas bisnis bukan Juni 2024 dari India dan China, yang akan dirilis hari Rabu. Jibun Bank melaporkan indeks manajer pembelian gabungan (PMI komposit) Jepang turun menjadi 49,7 pada Juni 2024, menukik tajam dari 52,6 pada bulan sebelumnya.
Indeks Nikkei 225 Jepang melesat 1,26 persen, sedangkan Topix berbasis luas naik 0,54 persen. KOSPI Korea Selatan naik 0,47 persen, sedangkan KOSDAQ naik 0,75 persen.
S&P/ASX 200 Australia naik 0,28 persen, seiring Indeks Hang Seng (HSI) Hong Kong yang juga menguat 1,18 persen, FTSE Straits Times naik 1,22 persen, dan FTSE Malay KLCI naik 1,09 persen.
"IHSG diprediksi bergerak di level support 7.130-7.170, sedangkan level resist berada di 7.250-7.270," ujarnya.