IHSG Rawan Koreksi, Intip Rekomendasi Saham Cuan Pilihan

Ilustrasi Trading
Sumber :
  • pixabay

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses menutup bursa kemarin sore dengan lonjakkan 1,01 persen lebih tinggi ke level 7.196. Namun, analis memperhitungkan IHSG rentan mengalami koreksi pada perdagangan Kamis (4/7/2024). 

4 Koin Kripto Diprediksi Punya Prospek Cerah: Investasi Sekarang, Amankan Masa Depan Keuangan Anda!

Analis PT MNC Sekuritas, T Herditya Wicaksana, memproyeksikan posisi IHSG saat ini sudah berada di akhir wave (iii) dari wave [i] dari wave 1 dari wave (3). Alhasil, ada kecenderungan IHSG koreksi karena membentuk wace (iv) ke kisaran area 7.061-7.113.

Herditya membeberkan area penguatan IHSG diramal akan menguji target 7.521-7.310. Dalam riset hariannya, Herditya mengungkapkan titik support IHSG berada di nilai 6.945 dan 6.843. Sementara titik resistance-nya pada level 7.219 dan 7.256.

8 List Film Netflix Akhir Tahun: Bikin Liburan Makin Seru!

Berdasarkan hasil pengkajian pergerakan IHSG selama perdagangan hari ini, Herditya memberikan rekomendasi saham cuan pilihan yang menarik untuk dicermati investor.

Memaksimalkan keuntungan dalam trading

Photo :
  • Unsplash
Mau Tahu Cara Membuat Investor Tertarik pada Startup Baru Anda? Ini Langkahnya!

PT Aces Hardware Tbk (ACES) 

Saham ACES merosot 1,79 persen ke level 825 imbas kenaikan volume pembelian. Beruntungnya, koreksi masih tertahan MA20. Herditya memproyeksikan posisi saham ACES sedang berada di akhir wave [b] dari wave B. Artinya masih ada kemungkinan melemah relatif terbatas.

Kondisi menurunkan nilai saham dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan buy on weakness pada rentang area 795-815. Target saham ACES diprediksi mencapai level 860 dan 920. Dengan titik stop loss di bawah 775.

PT Mayora Indah Tbk (MYOR)

Nilai saham MYOR kokoh 3,18 persen menjadi 2.450 disokong peningkatan volume pembelian. Menurut Herditya, posisi saham MYOR diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [a] dari wave B. Dengan catatan mampu mempertahankan nilai di atas area stop loss.

Melihat kondisi itu, Herditya menyarankan investor memelototi area 2.380-2.450 untuk melakukan spec buy. Target saham MYOR yang diprediksi analis, yakni 2,540 dan 2.630. Sementara titik stop loss di bawah 2.320.

Produksi Batu Bara di Bukit Asam.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Saham PTBA mencatat kenaikan tipis 0,40 persen ke level 2.500 didorong daya beli investor. Saat ini, posisi PTBA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [i]. Hal itu menandakan adanya potensi meneruskan tren kenaikan.

Herditya menyarankan investor melakukan buy on weakness pada kisaran nilai 2.450-2.500. Target yang diberikan analis terhadap saham PTBA adalah 2.560 dan 2.680. Dengan memperhatikan titik stop loss di bawah 2.400.

PT United Tractors Tbk (UNTR) 

Emiten terakhir yang menarik untuk investor perhatian adalah saham UNTR yang mempunyai peluang penguatan. Saham UNTR ditutup meroket 4,93 persen ke level 23.000. Lonjakkan nilai saham masih tertahan MA60. 

Saat ini, posisi UNTR diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [i]. Investor dapat melakukan pembelian saat harga rendah (buy on weakness) pada rentang 22.575-23.075. Herditya memiliki target saham UNTR di level 23.850 dan 24.475. Sementara, titik stop loss diperhitungkan pada area 21.900. 


Artikel ini telah tayang pada InvestorTrus.id, dengan judul, "Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 4 Juli 2024".

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya