Luhut Targetkan RI Produksi 600 Ribu Baterai Kendaraan Listrik pada 2030

[dok. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, peresmian Ekosistem Baterai dan Kendaraan Listrik Korea Selatan di Indonesia yang dilakukan hari ini, merupakan tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju pembangunan berkelanjutan dan kemajuan teknologi.

Jadi Perusahaan Otomotif yang Berkomitmen, Inovasi dan Kualitas Jadi Faktor Terpenting

Dengan meresmikan ekosistem baterai lithium dan kendaraan listrik di Indonesia ini, Luhut menegaskan bahwa hal ini merupakan implementasi dari visi dan bukti komitmen Indonesia terhadap inovasi, pengelolaan lingkungan, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi.

"Inisiatif inovatif ini menandai era baru bagi Indonesia, bukti nyata Indonesia mewujudkan masa depan energi bersih dan transportasi berkelanjutan," kata Luhut dalam sambutan secara virtual di, Rabu, 3 Juli 2024.

Pemerintah Kasih Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Ekonom Ingatkan soal Ini

Baterai mobil listrik Tesla berbasis LFP

Photo :
  • Insideevs

Dia menambahkan, pembentukan ekosistem baterai lithium dan industri kendaraan listrik ini, tidak hanya menempatkan Indonesia sebagai pemimpin di kawasan ini. Melainkan juga menggarisbawahi dedikasi Indonesia untuk mengurangi emisi karbon, serta meningkatkan kualitas udara dan meningkatkan hidup warga negara kita.

81,4 Juta Pelanggan PLN Bakal Dapat Diskon Tagihan Listrik 50 Persen Januari-Februari 2025, Simak Ketentuannya

"Indonesia memiliki target 600 ribu kapasitas produksi baterai EV di tahun 2030, sehingga produksi (Hyundai) Kona Electric 50 akan mencapai 50 ribu unit per tahun ini dan akan menambah kapasitas produksi Indonesia secara signifikan," ujar Luhut.

Di memperkirakan bahwa produksi itu akan dapat mengurangi emisi CO2 sekitar 160 ribu ton per tahun, dan juga akan mengurangi impor BBM 45 juta liter per tahun.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan

Photo :
  • Instagram @luhut.pandjaitan

Serta, diperkirakan akan mampu melakukan penghematan subsidi BBM yang mencapai Rp 131 miliar per tahun, dan akan bertambah seiring jumlah kenderaan yang beredar.

Selain itu, lanjut Luhut, dengan penggunaan baterai LG produksi dalam negeri pada produk Kona Electric tersebut, dipastikan juga akan turut mendongkrak nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) KBLBB yang awalnya 40 persen menjadi 80 persen.

"Ini merupakan langkah awal untuk mendorong peningkatan nilai tambah dari industri dalam negeri," ujarnya.

 

Ilustrasi Pertamina Patra Niaga

Pertamina Prediksi Konsumsi BBM saat Nataru di Aceh Meningkat

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memprediksi adanya peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama periode libur Natal 2024.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024