Rupiah Menguat Pagi Ini, Investor Soroti Arah Kebijakan The Fed

Rupiah melemah terhadap dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Rabu, 3 Juli 2024. Rupiah tercatat menguat sebesar 16 poin atau 0,10 persen ke posisi Rp 16.380 per dolar AS. 

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.384 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS pada hari ini. Hal ini seiring dengan sikap the Fed mengenai suku bunga acuannya. 

"Semalam Jerome Powell di dalam Forum Bank Sentral Eropa menunjukkan sikap bahwa the Fed tidak akan terburu-buru memangkas suku bunga acuannya meskipun saat ini beliau sudah melihat adanya penurunan inflasi di AS. The Fed masih akan memastikan bahwa inflasi AS benar-benar turun lewat data-data ekonomi AS yang akan dirilis ke depannya," kata Ariston kepada VIVA Bisnis Rabu, 3 Juli 2024.

ilustrasi uang dolar

Photo :
  • vstory

Di sisi lain, Ariston mengatakan bahwa dari data lowongan pekerjaan AS bulan Mei dirilis lebih besar dari ekspektasi pasar 8,14 juta vs 7,96 juta. Sehingga menunjukkan bahwa kondisi ketenagakerjaan AS masih bagus dan berpeluang menaikan inflasi ke depannya. 

Selain itu, pada pekan ini kata Ariston, pasar masih mewaspadai data penting di Amerika Serikat (AS). Data itu terkait tenaga kerja AS dan notulen rapat kebijakan moneter AS.

Uang dolar AS dan rupiah.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
Industri Tekstil Nasional Tengah Terpuruk, Ini Kata Menperin

"Tentunya bisa mendorong penguatan dolar AS lagi bila hasilnya mendukung kenaikan inflasi AS," jelasnya. 

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS berpotensi melemah ke arah Rp 16.450. Sedangkan potensi support di sekitar Rp 16.350.

Rupiah Dibuka Melemah Jelang Akhir Pekan, Ada Potensi Penguatan
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

Sri Mulyani Naikkan Proyeksi Inflasi RI 2024 ke Kisaran 2,7-3,2%

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan inflasi RI pada akhir tahun di kisaran 2,7 persen hingga 3,2 persen secara year on year (yoy).

img_title
VIVA.co.id
8 Juli 2024