Dibuka Menguat Tipis, IHSG Minim Sentimen

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 0,8 poin atau 0,01 persen di level 7.125, pada pembukaan perdagangan Rabu, 3 Juli 2024.

Dibuka Melemah, IHSG Diproyeksi Bergerak Sideways Terdorong Hal Ini

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi sideways pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways di range 7.060-7.170, karena masih sepinya katalis," kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 3 Juli 2024.

IHSG Rawan Koreksi Lanjutan, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dia mengatakan, pasar saham Asia akan beragam namun cenderung melemah. Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 1,12 persen, dan Topix naik 1,15 persen. KOSPI Korea Selatan melemah 0,84 persen dan KOSDAQ turun signifikan 2,04 persen.

Airlangga Ramal IHSG Bakal Tembus Level 8.000 Tahun Ini

"Setelah data inflasi Juni 2024 dirilis melambat menjadi 2,4 persen, dari 2,7 persen pada bulan Mei 2024 dan di bawah perkiraan sebesar 2,7 persen," ujar Fanny.

Harga konsumen turun sebesar 0,2 persen secara month-to-month (mtm), dan menjadi yang terendah sejak bulan November setelah naik tipis sebesar 0,1 persen pada bulan sebelumnya.

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Sementara S&P/ASX 200 Australia turun 0,42 persen, sedangkan Hang Seng Hong Kong naik 0,29 persen.

Indeks Nikkei turun dipengaruhi nilai tukar Yen yang merosot ke 161,46 per dolar pada hari Senin, merupakan nilai terlemah dalam hampir 38 tahun. Hal itu memperpanjang penurunan, utamanya didorong oleh kesenjangan besar dalam suku bunga antara AS dan Jepang. 

"IHSG diprediksi bergerak di level support 7.060-7.100, sedangkan level resist berada di 7.150-7.170," ujarnya.

Ilustrasi papan IHSG.

IHSG Sesi I Ditutup Amblas Terseret Saham Teknologi, Simak 5 Saham Berhasil Menghijau

IHSG mengalami penurunan saat penutupan perdagangan saham sesi I karena terbenani anjloknya saham sektor teknologi. Lima saham catat kenaikan, termasuk milik Bakrie Group

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2024