Tol Binjai-Pangkalan Brandan Rampung Tahun Ini, Simak Progresnya

Pengerjaan konstruksi ruas tol Tanjung Pura - Pangkalan Brandan segera rampung. (dok HKI)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan – PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) segera merampungkan pengerjaan konstruksi pembangunan ruas jalan Tol Binjai - Pangkalan Brandan. Dimana tercatat hingga akhir Mei 2024, progres penyelesaian segmen Tanjung Pura - Pangkalan Brandan sudah mencapai 92,05 persen.

Gratis, Ruas Tol Kuala Tanjung-Indrapura Dibuka selama Nataru 2024/2025

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Operasi III HKI, Aditya Novendra, dalam keterangannya, Selasa, 2 Juli 2024. Ia menjelaskan bahwa jalan tol ini, direncanakan memiliki 2 gerbang tol yang masing-masing terletak di Tanjung Pura dan Pangkalan Brandan.

“Dengan panjang total 57 km, Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan dapat segera rampung secara menyeluruh di tahun ini,” ucap Aditya.

4 Ruas Tol Trans Sumatera Dibuka Fungsional saat Libur Nataru, Ini Daftarnya

Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura sepanjang 19 km

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Untuk diketahui, HKI telah menyelesaikan segmen Binjai - Stabat (12,5 km) yang dioperasikan pada tahun 2022 dan segmen Stabat - Kuala Bingai - Tanjung Pura (25 km) yang menyusul beroperasi pada tahun 2023. Saat ini, HKI tengah menggenjot konstruksi segmen Tanjung Pura - Pangkalan Brandan sepanjang 19,36 km.

Tol Trans Jawa Jakarta-Semarang PP Diskon 10 Persen pada Momen Libur Nataru

Aditya mengatakan bahwa dalam proses konstruksi yang dilakukan, HKI menghadapi tantangan dimana trase jalan tol melintasi pipa gas alam milik PT Pertamina Gas. 

"Untuk melindungi pipa gas alam dari kelongsoran tanah, HKI melakukan proteksi dengan soldier pile dan konstruksi baja. HKI juga menggunakan geotextile untuk melindungi pipa gas dari matahari," sebut Aditya.

Menjelang pelaksanaan pekerjaan di titik posisi pipa gas pun menggunakan box crossing, dengan timbunan yang dilakukan dengan perhitungan teknis dan aspek safety yang matang. 

"Metode box crossing dengan treatment khusus yang melintasi pipa gas alam adalah metode pertama yang dilakukan dari seluruh Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)," ujar Aditya.

Selain itu, Aditya mengungkapkan, HKI juga melakukan penanganan terhadap beberapa spot tanah lunak dengan prefabricated vertical drain (PVD), prefabricated horizontal drain (PHD), pile embankment, preloading, serta penggunaan pile slab.

“Dalam membangun JTTS, HKI berkomitmen memberikan hasil terbaik dengan tantangan yang tidak mudah. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar pembangunan segmen Tanjung Pura - Pangkalan Brandan ini bisa segera kami selesaikan dengan baik,” tutur Aditya. 

Hingga saat ini, HKI masih mengerjakan sejumlah proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) lainnya seperti Jalan Tol Padang - Sicincin, Junction Palembang-Indralaya, Jalan Tol Lingkar Pekanbaru, serta Jalan Tol Betung – Jambi Seksi 4. 

HKI juga mengerjakan proyek Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area Jalan Tol Pekanbaru Dumai dan TIP Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung. 

Untuk proyek non JTTS, HKI kini tengah mengerjakan proyek SMO Construction Services di PHR Riau, Jalan Tol Probolinggo - Banyuwangi Paket II, dan Jalan Tol Cikampek Selatan Paket 2A.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya