Kemenhub Pastikan Sistem Layanan Aman dari Serangan Ransomware

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia / Kemenhub RI
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

Jakarta – Kementerian Perhubungan memastikan bahwa sistemnya masih aman dari serangan ransomware, yang menimpa Pusat Data Nasional (PDN) beberapa waktu lalu.

BPKH Gandeng Lulu Group Tingkatkan Layanan ke Jemaah Haji RI

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Sigit Hani Hadiyanto menjelaskan, hal itu disebabkan karena pusat data seluruh layanan Kemenhub berada di Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), sehingga tidak terdampak oleh serangan ransomware itu.

"Kami sentralnya kan di Pusdatin ya, dan sejauh ini memang tidak teridentifikasi ada yang mengganggu pelayanan di Kementerian Perhubungan," kata Sigit di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Juli 2024.

Israel Serang hingga Lumpuhkan RS Kamal Adwan di Gaza, Begini Reaksi Hamas

Ransomware.

Photo :
  • Skyhigh Security

Meski demikian, Dia mengaku bahwa sampai saat ini Kemenhub masih berupaya memitigasi segala kemungkinan, serta dampak dari serangan ransomware tersebut.

Taspen Pastikan Akses Layanan Maksimal Jangkau Wilayah Terluar Indonesia, Begini Caranya

"Tujuannya demi mencegah adanya kemungkinan terburuk," ujarnya.

Upaya yang dilakukan Kemenhub diakui Sigit antara lain seperti melakukan analisis forensik ke sejumlah sumber data, untuk memastikan tidak terjadi kebocoran terkait dengan PDN.

[dok. Sesditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Sigit Hani Hadiyanto, dan Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja, di acara IAS 2024, Selasa, 2 Juli 2024]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

"Kami lihat memang sudah ada pernyataan dari staf khusus bidang humas, bahwa memang tidak ada dampak dari kejadian kemarin itu terhadap data atau informasi yang ada di Kementerian Perhubungan," kata Sigit.

Selain itu, Dia juga memastikan bahwa Kemenhub tetap berada dalam mode waspada, mengingat masifnya dampak yang dialami oleh sejumlah Kementerian/Lembaga akibat serangan ransomware ke PDN itu.

"Walaupun kemarin kami tetap menyampaikan bahwa menyadari hal itu, Kemenhub tetap mengambil langkah-langkah antisipatif," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya