Nusantara Airport di IKN Ditarget Fungsional 1 Agustus 2024, Bakal Jadi Bandara Komersil?

[dok. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Sigit Hani Hadiyanto, di acara Indonesia Aero Summit (IAS) 2024, Selasa, 2 Juli 2024]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Kementerian Perhubungan melalui Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Sigit Hani Hadiyanto memastikan, progres pembangunan Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan rampung dan fungsional pada 1 Agustus 2024 mendatang.

PDIP Bicara Amandemen UUD 1945 Perkuat MPR, Adakan GBHN Lagi

Hal itu tak lain adalah untuk mendukung kegiatan upacara 17 Agustus 2024 mendatang, yang rencananya akan dilangsungkan oleh pemerintah di IKN.

"Targetnya itu bisa fungsional di 1 Agustus, untuk mendukung kegiatan paling dekat (Upacara HUT RI) 17 Agustus 2024. Ke depan tentunya Bandara VVIP ini akan dilanjutkan sampai optimal di 2024 akhir," kata Sigit saat ditemui di acara Indonesia Aero Summit 2024, kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Juli 2024. 

Kementerian PAN-RB Paparkan 3 Skema Perpindahan ASN ke IKN

Sementara untuk progres pembangunan landasan pacu (runway) yang sudah mencapai 2.200 meter dari total 3.300 meter, Sigit memperkirakan bahwa progresnya sudah mencapai antara 40-50 persen. Meskipun belum memiliki kode bandara dari pihak IATA, namun Sigit memastikan bahwa nama untuk bandara VVIP di IKN itu adalah Nusantara Airport.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dan sejumlah pejabat saat meninjau lokasi rencana pembangunan bandara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di wilayah Provinsi Kalimantan Timur, Senin, 21 Februari 2022.

Photo :
  • ANTARA
Harga Tiket Kereta Bandara Kualanamu-Medan Turun Jadi Rp 40 Ribu

"Kalau kode (bandara) belum, tetapi sebelumnya sudah ada arahan dari Pak Menteri Perhubungan dan dari Presiden bahwa namanya sudah ada, yaitu Nusantara Airport," ujarnya.

Dia menegaskan, bandara VVIP ini nantinya akan menjadi bandara khusus, dan bukan bandara komersial. Karenanya, pemberian kode bandara pun belum bisa dilakukan, terkait kepastian status bandara tersebut ke depannya. "Kalau untuk kode dari IATA, mungkin yang perlu menjadi concern di sini adalah bandaranya adalah bandara khusus, bukan bandara komersial," kata Sigit.

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan nantinya bandara VVIP di IKN ini akan menjadi bandara komersial, Sigit mengaku belum bisa memastikan mengenai hal tersebut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali mengecek progres pembangunan Bandara Ibu kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Senin, 3 Juni 2024.

Photo :
  • BKIP Kemenhub

"Bandara khusus ini memang disiapkan untuk melayani kegiatan VVIP di IKN. Saat ini tidak dibuka untuk komersil, sehingga belum ada (kode bandara dari IATA). Tapi soal apakah akan menjadi bandara komersial, saya belum tahu. Yang jelas saat ini sesuai dengan Perpres yang mengatur mengenai pembangunan bandara tersebut, bandara ini statusnya adalah bandara VVIP," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, sempat mengungkapkan bahwa Bandara VVIP di IKN ini nantinya berpotensi menjadi bandara komersial, dan bisa menerima penerbangan maskapai secara umum.

"Tapi pastinya nanti untuk komersial," ujar Basuki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya