Melemah Pagi Ini, Rupiah Diproyeksi Menguat Meski Berfluktuasi
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa, 2 Juli 2024. Rupiah melemah sebesar 50 poin atau 0,31 persen ke posisi Rp 16.371 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.355 per dolar AS.Â
Analis PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup menguat pada hari ini.Â
"Mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat," kata Ibrahim dalam risetnya Selasa, 2 Juli 2024.
Ibrahim menyoroti, terkait inflasi Indonesia pada Juni 2024 mencapai 2,51 persen secara year on year (yoy). Pada Juni 2024 terjadi deflasi 0,08 persen atau terjadi penurunan IHK jadi 106,28 pada Juni 2024.Â
Ibrahim mengatakan, untuk memperkuat pengendalian inflasi ke depan. Pemerintah perlu memperkuat produksi pangan melalui optimalisasi pemanfaatan infrastruktur pengairan untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim, mengakselerasi penerapan teknologi berbasis riset dalam mendukung digitalisasi pertanian (smart agriculture).
Kemudian, mendorong investasi untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian, memutakhirkan sistem dan infrastruktur logistik yang terintegrasi guna mendukung kelancaran distribusi dan efisiensi rantai pasok antar daerah. Serta memperkuat sinergi dan koordinasi antar lembaga, di tingkat pusat dan daerah.Â
Adapun untuk hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan akan ditutup menguat direntang Rp 16.270-Rp 16.350.