Pos Indonesia Perkuat Sinergi BUMN Genjot Kinerja Layanan Digital

PosInd.
Sumber :
  • Dokumentasi Pos Indonesia.

Jakarta – PT Pos Indonesia (Persero) yang dikenal dengan brand PosIND terus mendorong penetrasi layanan digital guna menggenjot bisnis perusahaan. Sinergi antar-BUMN pun diperkuat.

Sri Mulyani Restui 11 BUMN dan Bank Tanah Manfaatkan Aset Negara, Ini Daftarnya

Hal tersebut salah satunya dilakukan dengan mendukung perhelatan PLN Mobile Color Run 2024 yang digelar PT PLN (Persero) di Surabaya, Jawa Timur. Dalam acara tersebut, aplikasi Pospay dan juga Prangko Identitas Milik Anda (PRISMA) diperkenalkan kepada masyarakat yang hadir dalam perhelatan tersebut.

Dia menjelaskan, aplikasi Pospay yang merupakan platform/channel digital berbasis rekening Giro Pos yang diberikan kepada pelanggan. Sehingga dapat mengakses layanan transaksi keuangan maupun layanan Pos Indonesia lainnya secara mandiri melalui smartphone dengan sistem operasi Android dan IOS.

Sri Mulyani Ungkap Ragam Kondisi BUMN dan Strategi Pemerintah Mengelolanya

"Selain Pospay kemudian juga ada Prangko Prisma. Masyarakat tahu bahwa prangko itu tidak lagi hanya foto Presiden, tidak lagi hanya foto tematik yang ditetapkan oleh pemerintah, tapi juga bisa foto-foto personal. Prangko ini bisa mereka beli di kantor pos ataupun di tempat-tempat yang sudah kita sediakan," kata Executive General Manager (EGM) KCU Surabaya Tri Aulad, dikutip dari keterangannya, Senin, 1 Juli 2024.

Menurutnya, banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang Prangko Prisma. Hal ini karena banyak masyarakat yang sudah jarang menggunakan prangko untuk melakukan pengiriman. Padahal, prangko tak hanya digunakan untuk pengiriman barang maupun dokumen, tapi juga bisa dijadikan sebagai koleksi pribadi karena memiliki nilai seni.

BRI Raih Most Innovative Tech Finance Asia, Transaksi BRImo Tembus Rp 2.120 Triliun

Pospay kini sediakan fitur transfer BI-Fast

Photo :
  • Pos Indonesia

"Kebanyakan masyarakat enggak tahu bahwa foto pribadinya,foto anak atau siapa pun,anggota keluarganya bisa dimasukkan dalam prangko.Masyarakat banyak yang tidak tahu itu. Jadi kita memang sengaja lebih mengenalkan lagi Prangko Prisma ini agar masyarakat lebih tahu. Kita promosi kepada masyarakat untuk memperkenalkan lebih banyak lagi bahwa kami Pos Indonesia punya Pospay dan Prangko Prisma," ungkap dia.

Tri menambahkan dengan menggunakan Pospay masyarakat semakin dimudahkan dalam melakukan transaksi seperti pengiriman barang, melakukan pembayaran, maupun tagihan listrik, PDAM, token listrik, pulsa, paket data,sampai bayar cicilan kendaraan. Tak hanya itu, aplikasi Pospay juga bisa digunakan untuk membayar premi BPJS Kesehatan,BPJS Ketenagakerjaan hingga membayar pajak.

"Tidak perlu lagi ke tempat-tempat yang lain, cukup dari rumah bisa melakukan berbagai transaksi. Kita coba lebih aktif lagi, agar masyarakat lebih tahu lagi tentang berbagai layanan Pos. Kalau milenial kan sekarang sudah banyak lupa tuh Pos itu, malah yang untuk milenial sudah jarang ke kantor pos," kata Tri.

Untuk itu, PosInd memperkenalkan produk-produk layanan pos melalui event-event yang diselenggarakan baik oleh Pos Indonesia maupun dengan BUMN lainnya. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan membuka booth khusus yang memperkenalkan Pospay dan Prangko Prisma dalam gelaran PLN Color Run 2024.

"Selama ini Pos itu tahunya hanya pengiriman surat saja atau pakai prangko. Masyarakat banyak tidak tahu itu, bahwa Pos juga bisa melakukan berbagai transaksi melalui aplikasi Pospay yang bisa diakses melalui handphone atau smartphone. Nah ini yang kita coba tawarkan ke masyarakat agar masyarakat benar-benar lebih banyak tahu ketimbang produk-produk yang lain," ujar dia.

Salah satu peserta lari PLN Color Run 2024, Sasa menjajal aplikasi Pospay dan Prangko Prisma di booth yang disediakan PosInd. Dirinya mengaku bahwa selama ini hanya mengetahui prangko sebagai alat pengiriman yang disediakan PosInd.

Vice President Konsinyasi dan Filateli PT Pos Indonesia, Munawar Ainy, menunjukkan contoh prangko khusus edisi PON XIX 2016 di Bandung, Jawa Barat, pada Jumat, 9 September 2016.

Photo :
  • VIVA.co.id/Suparman

"Kita bisa custom prangko pakai foto sendiri, foto selfie, foto yang sudah lama juga bisa. Selama ini kita tahu prangko cuma ditempel, ternyata bisa kita custom sendiri. Fotonya bisa foto kita, satu frame gitu dapat empat prangko, itu sah jadi bisa digunakan untuk kirim-kirim, dan bisa jadi souvenir," kata Sasa.

Di usia ke-278 ini. Pos Indonesia sudah memiliki aplikasi yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk berbagai transaksi. Banyak masyarakat yang antusias dan bertanya tentang aplikasi Pospay dan Prangko Prisma. Dirinya berharap masyarakat bisa lebih mengenal layanan-layanan yang dimiliki oleh Pos Indonesia.

"Saat di booth, banyak masyarakat yang bertanya mungkin karena baru tahu, jadi banyak yang hanya bertanya ataupun mencoba membuat Prangko Prisma di booth yang kita siapkan tadi. Harapannya masyarakat makin lebih banyak lagi mengenal layanan-layanan pos, baik yang disediakan di kantor pos ataupun di mobile aplikasi PosPay itu sendiri," ungkap Tri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya