IKATA: Peluang Kerja Tambang Masih Dilirik Gen Z, Salah Satunya di Kaltim
- VIVA.co.id/Jhovanda (Kalimantan Timur)
VIVA – Peluang kerja pertambangan ternyata masih dilirik oleh Generasi Z (Gen Z) Indonesia. Salah satu daerah dengan peluang kerja pertambangan terbesar adalah Kalimantan Timur (Kaltim)
Fakta itu diperoleh dari talkshow yang berjudul The Secret to be Succes “Muda Beda dan Berbahaya” yang digelar oleh IKATA 2004 di Jogjakarta, belum lama ini.
Ketua Pelaksana Stadium General talkshow Muda Beda dan Berbahaya, Randa Pramana memaparkan Gen Z yang menjadi mayoritas pengisi bonus demografi saat ini mulai memasuki dunia kerja.
Kehadiran Gen Z membawa perspektif dan cara kerja baru, beriringan dengan semakin berkembangnya teknologi informasi yang ada.
Namun, menurut studi berjudul Presepsi Milenial Terhadap Stereotipe Gen Z (2023) mengungkapkan bahwa Gen Z dianggap pekerja yang kurang profesional.
“Hal ini menjadi perhatian bersama, karena itu kita perlu membuka wawasan baru melalui seminar bertajuk Muda, Beda, dan Berbahaya tentang lapangan kerja pertambangan,” paparnya, Senin, 1 Juli 2024.
Dia mengatakan talkshow itu merupakan wujud perhatian para alumni Teknik Pertambangan Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPNV) Yogyakarta angkatan 2004 (IKATA).
“Acara yang digelar pada ini menjadi wadah bagi para alumni, khususnya teknik pertambangan, untuk berdialog secara langsung dengan para mahasiswa Gen Z,” jelasnya.
Acara itu menghadirkan empat tokoh narasumber dari berbagai kalangan, mulai dari industri pertambangan, entrepreneur, dan masih banyak lagi.
Para narasumber berbagi pengalaman dan pengetahuannya tentang dunia kerja pertambangan, mulai dari prospek kerja, kompetensi yang dibutuhkan, hingga tips sukses dalam membangun karir.
"Kami memberikan wawasan baru kepada mahasiswa yang mayoritas Gen Z ini bahwa bekerja tidak hanya menjadi karyawan, namun juga dapat membuat peluang kerja baru," ujarnya.
Harapannya, acara ini dapat menjadi motivasi dan mengubah pola pikir bahwa dalam dunia kerja skill atau kemampuan hanyalah salah satu faktor penentu penilaian.
"Masih ada kemampuan berkomunikasi, kemampuan bekerja sama yang juga harus menjadi perhatian Gen Z dalam lingkungan kerja," Ujar Randa.
Seminar bertajuk Muda, Beda, dan Berbahaya ini merupakan rangkai acara reuni dan silaturahmi IKATA 2004 yang di gelar di Yogyakarta pada 27 hingga 29 Juni 2024. Rangkaian acara ini disponsori oleh PT Makmur Lestari Primatama, Osing Mekongga Group, Asterra Machine, dan masih banyak lagi.