Kementerian Investasi Pastikan Layanan Sistem OSS Masih Aman dari Serangan Ransomware
- istimewa
Jakarta – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan, layanan perizinan berusaha melalui sistem Online Single Submission (OSS) masih aman untuk melayani kegiatan para pelaku usaha.
Hal itu disampaikan menyusul maraknya serangan Ransomware yang dikabarkan menyerang Pusat Data Nasional (PDN) beberapa waktu lalu, sehingga berdampak ke berbagai sistem yang digunakan oleh sejumlah lembaga pemerintahan.
Staf Khusus Kementerian Investasi/BKPM, Tina Talisa mengatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi berkala atas layanan-layanan publik di bawah naungan Kementerian Investasi/BKPM, seperti misalnya terhadap sistem OSS maupun contact center.
"Namun demikian, Kementerian Investasi/BKPM tetap waspada dan mengawal gangguan yang mungkin terjadi," kata Tina dalam keterangannya, Senin, 1 Juli 2024.
Dengan demikian, Tina menegaskan bahwa layanan-layanan di Kementerian Investasi/BKPM tetap terjaga, khususnya OSS yang bersentuhan langsung dengan para pelaku usaha.Â
"Kami di Kementerian Investasi melakukan pengawasan dan pengecekan secara rutin untuk memastikan proses perizinan maupun layanan yang diberikan kepada pelaku usaha tetap optimal. Namun kami terus waspada memantau apabila ada gangguan terhadap sistem yang berjalan," ujar Tina.
Dia menjelaskan, berdasarkan pengamatan sejak terjadi gangguan pada PDN, proses penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) pada sistem OSS berjalan normal. Sejauh ini, contact center Kementerian Investasi/BKPM tidak mencatat adanya keluhan pelaku usaha terhadap proses perizinan di sistem OSS.
"Layanan OSS masih berjalan normal di minggu lalu sampai sekarang. Tapi tim tetap berjaga, memastikan tidak ada gangguan yang mungkin terjadi di kemudian hari," ujarnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Kementerian Investasi/BKPM, selama 1 Januari-30 Juni 2024, total NIB yang diterbitkan melalui sistem OSS mencapai sebanyak 2.404.297, dengan rata-rata penerbitan per hari 13.210. Rata-rata penerbitan NIB per bulan pada bulan Januari tercatat sebanyak 8.263 NIB, bulan Februari 11.802 NIB, bulan Maret 19.924 NIB, bulan April 16.375 NIB, bulan Mei 13.683 NIB, dan bulan Juni 9.094 NIB.