Pembangunan Bandara VVIP IKN Lancar, Basuki: Terima Kasih Badan Bank Tanah
- VIVA.co.id/Jhovanda (Kalimantan Timur)
Kalimantan Timur – Jelang Peringatan 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono memastikan pembangunan Bandara VVIP IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) berjalan lancar.
Digadang-gadang, bandara tersebut merupakan pendukung utama yang memudahkan konektivitas ke IKN. Bahkan, nantinya akan memberi manfaat ekonomi yang baik bagi masyarakat di PPU dan sekitarnya.
“Pembangunan Bandara VVIP IKN yang akan mendukung konektivitas IKN berjalan dengan baik,” katanya, Jumat, 28 Juni 2024.
Belum lama ini, Basuki ditemani Wakil Menteri ATR/BPN sekaligus Plt Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni melakukan peninjauan ke Bandara VVIP IKN yang berada di atas HPL Badan Bank Tanah, Selasa, 25 Juni 2024.
Basuki menyebutkan, bandara IKN tidak akan jadi tanpa adanya bantuan dan peran Badan Bank Tanah dalam percepatan penyediaan lahan untuk Bandara VVIP IKN. “Terima kasih kepada Badan Bank Tanah dalam percepatan penyediaan tanah untuk Bandara VVIP IKN. Kalau enggak ada Badan Bank Tanah, proyek ini tidak akan jadi,” sebutnya.
Sementara itu, Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni berpesan agar semua pihak terus mendukung pembangunan IKN dan berkoordinasi dengan Kantor Pertanahan (Kantah) dan Kantor Wilayah (Kanwil) BPN setempat. “Tetap support dan berkoordinasi dalam rangka kerja-kerja percepatan pembangunan IKN,” katanya.
Dikonfirmasi, Team Leader Project Penajam Paser Utara, Syafran Zamzami menjelaskan Badan Bank Tanah hadir beberapa di antaranya untuk menjamin ketersediaan tanah bagi kepentingan umum dan kepentingan pembangunan nasional.
“Kami hadir untuk menjamin ketersediaan tanah dalam rangka ekonomi berkeadilan. Badan Bank Tanah selalu berkomitmen penuh dalam mendukung pembangunan nasional. Kehadiran Bandara VVIP ini tentunya akan memberikan manfaat ekonomi yang baik bagi masyarakat di PPU dan sekitarnya,” jelasnya.
Saat ini, kata dia, Badan Bank Tanah sampai saat ini memiliki aset persediaan lahan seluas 18.758 Ha di 30 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Di Penajam Paser Utara (PPU), Badan Bank Tanah memiliki HPL seluas 4161 Ha. Seluas 621 Ha telah disediakan untuk pembangunan Bandara VVIP IKN dan 1.758 Ha untuk reforma agraria. Sementara area sisanya digunakan untuk area komersil, pelabuhan, pembangunan fasilitas umum, pendidikan, dan lain-lain.