Rupiah Melemah Lagi ke Rp 16.410/US$ Merespons Data Ekonomi AS

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot loyo lagi pada perdagangan Jumat, 28 Juni 2024. Rupiah tercatat melemah sebesar 4 poin atau 0,03 persen ke posisi Rp 16.410 per dolar AS. 

BI Governor: Rupiah Weakens by 0.84 Percent in November 2024

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.421 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah akan melemah terhadap dolar AS pada hari ini. Hal ini seiring dengan data ekonomi Amerika Serikat (AS). 

Rupiah Loyo Pagi Ini, Nyaris Tembus Rp16 Ribu per Dolar AS

"Indeks dolar AS pagi ini masih bergerak di atas 106,0, di sekitaran pergerakan pagi sebelumnya. Ini artinya kekuatan dolar AS belum banyak berubah terhadap nilai tukar lainnya," ujar Ariston kepada VIVA Bisnis, Jumat, 28 Juni 2024.

Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS diperlihatkan di salah satu jasa penukaran valuta asing di Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Gubernur BI Sebut Rupiah Melemah November 2024 karena Investor Balik ke AS

Ariston mengatakan, data komponen harga Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal I-2024 revisi final yang sudah dirilis menunjukkan pertumbuhan harga yang lebih tinggi dari perkiraan. Sehingga hal itu akan mendorong penguatan dolar AS. 

"Ini artinya inflasi AS berpotensi sulit untuk turun sehingga the Fed akan menahan suku bunga acuan di posisi sekarang lebih lama. Hal ini mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya," ujarnya.

Adapun untuk hari ini, Ariston memperkirakan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan mengalami pelemahan ke arah Rp 16.450. Sedangkan potensi support di sekitar Rp 16.350.

Uang kertas rupiah dan dolar AS.

Dibuka Menguat, Rupiah Berpotensi Melemah Imbas Ketegangan Rusia-Ukraina

Eskalasi perang Rusia vs Ukraina yang makin memanas jadi pemicu rupiah bisa melemah. Apalagi, ada ancaman Rusia yang siap gunakan nuklir.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024