- EMP.id
Jakarta – PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) melaporkan laporan keuangan untuk tahun buku 2023. Penjualan bersih tercatat mencapai sebesar US$420 juta dan laba bersih sebesar US$68 juta.
"Penjualan bersih sebesar US$420 juta, EBITDA sebesar US$265 juta, dan Laba Bersih sebesar US$68 juta untuk periode yang berakhir 31 Desember 2023," kata Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) EMP, Syailendra S. Bakrie, dalam keterangannya, Kamis, 27 Juni 2024.
CEO PT Energi Mega Persada, Syailendra Bakrie
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Selain itu, kinerja keuangan EMP pada kuartal IV-2023 juga dilaporkan semakin membaik dari kuartal sebelumnya, seiring produksi minyak yang menunjukkan pertumbuhan stabil.
"Harga jual minyak dan gas tetap konsisten masing-masing di atas US$81 dan US$6,1," ujar Syailendra.
Selain itu, ia juga menyampaikan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), dengan agenda untuk menjaminkan seluruh atau sebagian besar aset dan atau kekayaan Perusahaan maupun anak usaha Perusahaan, atau untuk menerbitkan Jaminan Perusahaan.
Hal itu dilakukan dalam rangka financing atau refinancing, yang juga telah disetujui oleh mayoritas pemegang saham.
"Pendanaan ini diperlukan untuk kebutuhan modal kerja maupun belanja modal Perusahaan," ujarnya.
Diketahui, penyelenggaraan RUPST EMP 2023 itu berhasil mencapai kuorum kehadiran sebesar 79,36 persen dari seluruh pemegang saham Perusahaan.
Setiap agenda dalam RUPST tersebut juga telah mendapat persetujuan dari mayoritas pemegang saham yang hadir, termasuk kinerja keuangan Perusahaan di tahun 2023.
PLN Indonesia Power Kantongi Laba Bersih Rp 8,19 Triliun di 2023
PLN Indonesia Power (PLN IP) membukukan laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp 8,19 triliun. Angka tersebut, mencapai 101 persen dari target RKAP sebesar Rp 8,11 triliun.
