Kemenhub Targetkan LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Rampung Kuartal III-2026

[dok. BKIP Kementerian Perhubungan]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal menyampaikan, progres pengerjaan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai relatif berjalan lancar, sehingga diperkirakan tidak akan meleset dari target yang ditetapkan.

Gerbong Khusus Wanita di LRT Jabodebek Mulai 23 Desember, Berlaku Senin hingga Jumat

"Kami optimis proyek ini dapat segera selesai dan dioperasikan pada awal 2027. Harapan kami di kuartal ketiga 2026 sudah dapat dinikmati oleh publik," kata Risal dalam keterangannya, Rabu, 26 Juni 2024.

Dia berharap, perpanjangan rute LRT Jakarta untuk Fase 1B Velodrome-Manggarai ini akan dapat menambah alternatif moda transportasi, yang akan terintegrasi dengan Stasiun Sentral Manggarai.

Stasiun Whoosh Karawang Dibuka Mulai 24 Desember 2024

"Hal ini akan memperkuat peran Stasiun Sentral Manggarai sebagai simpul moda transportasi kereta api di wilayah Jakarta dan sekitarnya," ujar Risal.

Kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) melintas saat uji coba di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta, Sabtu, 16 Februari 2019.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Waskita Karya Raih Kontrak Baru Rp 215 Miliar Garap Kantor Gubernur Papua Selatan

Sampai pekan kedua Juni 2024, pekerjaan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai sudah mencapai 18,147 persen. Pada fase ini, dibangun jalur sepanjang 6,4 km dengan 5 stasiun. Antara lain terdiri dari Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan berakhir di Stasiun Manggarai.

“Kehadiran LRT Jakarta Fase 1B ini akan melengkapi integrasi transportasi di Stasiun Manggarai. Sehingga nanti ketika kereta jarak jauh berhenti di stasiun ini, penumpang dapat langsung melanjutkan perjalanan menuju Kelapa Gading menggunakan LRT Jakarta, dengan memanfaatkan walkaway dari Stasiun Manggarai menuju stasiun LRT Jakarta,” ujar Risal.

Nantinya, LRT Jakarta akan dioperasikan dengan waktu jeda (headway) selama 10 menit. Dengan adanya perpanjangan ini, potensi demand penumpang meningkat secara bertahap menjadi 80.000 per hari untuk lintas Velodrome-Manggarai.

Proses Pemasangan Rel Proyek LRT Kelapa Gading-Velodrome

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Guna memaksimalkan okupansi LRT Jakarta, ke depan juga akan dikembangkan Fase 2A dengan lintas Kelapa Gading-JIS, 1C Manggarai-Dukuh Atas, 1D Dukuh Atas-Pesing, juga rute 3A dan 3B yang masing-masing akan melengkapi rute Kemayoran – JIS – Kelapa Gading – Velodrome – Klender – Halim.

“Kami terus mendorong agar pusat-pusat ekonomi dan kegiatan masyarakat dapat terlayani moda transportasi umum dengan baik, khususnya moda transportasi kereta api, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih mudah, aman, cepat, dan nyaman," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya