Respons OJK soal Polwan Bakar Suami hingga Tewas di Mojokerto

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta - Viral aksi polisi wanita atau polwan yang tega menghabisi nyawa suaminya sendiri dengan cara dibakar di Mojokerto, Jawa Timur. Motif sang istri karena dipicu suami yang juga anggota polisi memakai gaji ke-13 untuk bermain judi online.

Kapolri Perintahkan Anak Buah Bentuk Satgas Berantas Judol Tindaklanjut Misi Presiden Prabowo

Terkait itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan rasa prihatinnya. Menurutnya, aktivitas judi online ini harus diberantas.

"Kami mendukung juga pemberantasan judi online. Kami ikut memberantas dalam arti kita melakukan penutupan kayak gini oleh OJK. Pak Ketua dan seluruh ADK sangat support dan komit untuk membantu pemberantasan judi online," kata Kiki, sapaan akrabnya di gedung Kementerian Keuangan Selasa, 25 Juni 2024.

Kisah Gunawan Sadbor Berpenghasilan Ratusan Juta dari Tiktok, Ternyata Awalnya Cuma...

Dia mengatakan, dalam memberantas judi online pihaknya bekerja sama dengan Satuan Tugas Penanganan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI).

Tersangka Judi Online yang Dikendalikan WNA China Bertambah, Polri Sita Uang Rp 70 M

Adapun untuk keluarga yang terdampak, Kiki menilai agar mereka menjauhi para pelaku aktivitas keuangan ilegal bila sudah jadi kebiasaan yang merugikan.

"Keluarga yang terdampak menurut saya ya, cut off ya. Kalau misalnya, dia punya kebiasaan tadi yang judi online, berhenti. Dan, kemudian apa yang masih bisa disisakan. Jadi, misalnya kayak orang yang sudah terjebak judi online yang penting dia jangan seperti orang kecanduan seperti itu," ujarnya.

Pun, dia menjelaskan, berdasarkan data Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) banyak anak-anak usia muda terkena aktivitas keuangan ilegal. Dengan demikian, hal itu jadi tanggung jawab bersama agar tak semakin banyak yang masuk ke dalam aktivitas tersebut.

"Anak-anak usia muda juga terkena ya, anak-anak usia muda, usia sekolah, mahasiswa dan lain-lain. Ini merupakan tugas kita semua, supaya jangan sampai ini semakin banyak yang kena gitu ya," kata Kiki.

Barang bukti uang miliaran rupiah hasil Judol

300 Kasus Judol Terkuak dalam 5 Bulan, 370 Orang Ditahan dan Uang Rp78 M Disita

Total ada 370 orang tersangka dari 300 kasus judi online ditangkap dalam periode 15 Juni sampai 1 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
2 November 2024