Bea Cukai Sumut Berikan Fasilitas TPB Berkala untuk Ciptakan Iklim Bisnis yang Sehat dan Kompetitif
- Dok. Istimewa
Medan – Fasilitas Tempat Penimbunan Berikat (TPB) Berkala merupakan upaya Bea Cukai untuk mendukung kemudahan berusaha sekaligus menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi industri dalam negeri, khususnya di Sumatra Utara (Sumut). Bea Cukai Sumut memberikan fasilitas tersebut kepada dua perusahaan yang mendapat fasilitas tersebut, yakni PT Suri Tani Pemuka dan PT Soci Mas.
PT Suri Tani Pemuka adalah perusahaan yang bergerak di bidang akuakultur dengan fokus pada budidaya perikanan, pembenihan, pembesaran, dan pengolahan makanan laut. Sementara, PT Soci Mas merupakan industri oleochemical yang mengolah minyak kelapa sawit menjadi bahan kimia seperti asam lemak dan gliserin.
Keduanya resmi mendapatkan izin fasilitas TPB Berkala setelah perwakilan perusahaan memaparkan proses bisnis mereka di hadapan jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sumut di Gedung Keuangan Negara, Medan pada Rabu (19/6/2024).
"Fasilitas TPB Berkala merupakan bentuk dukungan nonfiskal yang memungkinkan penyelenggara atau pengusaha TPB untuk menyampaikan dokumen secara berkala atau periodik," jelas Parjiya selaku Kepala Kanwil Bea Cukai Sumut.
Pemberian fasilitas ini juga sebagai cara mempercepat logistik barang serta proses pemasukan dan pengeluaran barang sehingga operasional menjadi lebih efektif. Di mana kemudahan administrasi dokumen melalui fasilitas TPB Berkala diharapkan mampu meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Lantaran perusahaan mampu mempercepat dwelling time, meminimalisir biaya produksi, serta mempercepat pergerakan barang.
Dwelling time merupakan durasi bongkar muat peti atau container di pelabuhan yang dihitung sejak proses pengeluaran barang dari kapal di atas kapal sampai barang tersebut dimasukkan kembali ke peti kemas untuk meninggalkan pelabuhan melalui gerbang utama.
“Kami berharap fasilitas TPB Berkala ini dapat memberikan dampak positif bagi industri dalam negeri sehingga memungkinkan pelaku usaha untuk berkembang lebih pesat dan mampu bersaing di pasar global,” ujar Parjiya.
Lebih lanjut, Parjiya mengatakan pihak Bea Cukai Sumur akan konsisten menjalankan peran sebagai industrial assistance dan trade facilitator demi mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan nasional. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan bisnis yang lebih baik dan kompetitif di Sumatra Utara.