Rupiah Loyo Lagi Lawan Dolar AS, Ini Dugaan Pemicunya

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot loyo pada perdagangan Senin, 24 Juni 2024. Rupiah tercatat melemah sebesar 12 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp 16.462 per dolar AS. 

Rupiah Loyo Pagi Ini, Nyaris Tembus Rp16 Ribu per Dolar AS

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 16.458 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah berpotensi melemah pada hari ini. Hal ini dipengaruhi oleh data PMI Manufaktur Amerika Serikat (AS). 

Gubernur BI Sebut Rupiah Melemah November 2024 karena Investor Balik ke AS

"Data PMI AS bulan Juni versi S&P yang dirilis Jumat malam memperlihatkan kondisi bisnis manufaktur dan jasa AS yang lebih bagus dari proyeksi pasar dan masih bertumbuh," kata Ariston kepada VIVA, Senin, 24 Juni 2024. 

Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Rupiah Dibuka Menguat di Level Rp15.842 per Dolar AS

Ariston mengatakan, kondisi tersebut akan mendorong kembali kenaikan inflasi. Sehingga Bank Sentral AS akan semakin enggan memangkas suku bunga acuannya. 

"Ini masih memicu penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya," ujarnya. 

Adapun potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS ke kisaran Rp 16.500. Sedangkan potensi support di sekitar Rp 16.400.

Ilustrasi uang rupiah

BI Governor: Rupiah Weakens by 0.84 Percent in November 2024

Bank Indonesia Governor Perry Warjiyo revealed that as of November 19, 2024, the rupiah exchange rate had weakened by 0.84 percent compared to the previous month.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024