Rupiah Loyo Lagi Lawan Dolar AS, Ini Dugaan Pemicunya

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot loyo pada perdagangan Senin, 24 Juni 2024. Rupiah tercatat melemah sebesar 12 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp 16.462 per dolar AS. 

Rupiah Anjlok ke Rp 16.560 per Dolar AS Usai Pernyataan Trump soal Tarif Dagang

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 16.458 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah berpotensi melemah pada hari ini. Hal ini dipengaruhi oleh data PMI Manufaktur Amerika Serikat (AS). 

IHSG Sesi I Jatuh Lagi 2,23 Persen, Simak 3 Saham Kinclong Ini

"Data PMI AS bulan Juni versi S&P yang dirilis Jumat malam memperlihatkan kondisi bisnis manufaktur dan jasa AS yang lebih bagus dari proyeksi pasar dan masih bertumbuh," kata Ariston kepada VIVA, Senin, 24 Juni 2024. 

Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Rupiah Ambruk ke Level Rp 16.410 per Dolar AS

Ariston mengatakan, kondisi tersebut akan mendorong kembali kenaikan inflasi. Sehingga Bank Sentral AS akan semakin enggan memangkas suku bunga acuannya. 

"Ini masih memicu penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya," ujarnya. 

Adapun potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS ke kisaran Rp 16.500. Sedangkan potensi support di sekitar Rp 16.400.

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta

Rupiah Menguat Tipis ke Rp 16.540 per Dolar AS, Ini Pemicunya

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar sport menguat pada pembukaan perdagangan Senin, 3 Maret 2025.

img_title
VIVA.co.id
3 Maret 2025
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut