Zulhas Ungkap Harga MinyaKita Naik Jadi Rp 15.700 Pekan Depan

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas (baju putih)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkapkan, Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita akan naik sebesar Rp 1.700 menjadi Rp 15.700 per liter. Harga ini akan mulai naik pada pekan depan.

OJK Terbitkan Aturan Buat Awasi Aset Kripto

Adapun saat ini HET MinyaKita masih sebesar Rp 14.000 per liter. Sebelumnya, harga minyak goreng ini akan naik Rp 15.500, namun rencana itu urung dilakukan.

"(Berlaku) mudah-mudahan minggu depan sudah jadi. Saya usulkan Rp 15.500, tapi tim kajian mengatakan Rp 16.000 gitu ya, mungkin ambil jalan tengah Rp 15.700," kata Zulhas di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024.

Daftar Harga Pangan 24 Desember 2024: Bawang hingga Daging Naik

Minyakita susah dicari di Pasar Cisalak, Depok

Photo :
  • Rahmad Ari Prakoso (Depok)

Sebelumnya, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas memastikan, pemerintah bakal menaikkan harga MinyaKita dengan usulan sebesar Rp 1.500 per liter menjadi Rp 15.500 per liter, dari harga eceran tertinggi (HET) saat ini yang sebesar Rp 14.000 per liter.

Harga Emas Hari Ini 24 Desember 2024: Produk Antam Melorot, Global Stagnan

Namun, Zulhas mengaku masih harus menggelar sejumlah rapat bersama jajarannya di Kemendag, terkait usulan kenaikan harga MinyaKita sebesar Rp 1.500 per liternya tersebut.

"Ini nanti kita rapatkan, saya mau usul. Nanti kita bicarakan dulu. Kalau memang sudah disepakati, saya memang mengusulkan naik Rp 1.500 (per liter)," kata Zulhas saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024.

Stok Minyakita di Solo

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq

Dia beralasan, kenaikan harga MinyaKita itu sejalan dengan ikut naiknya harga-harga komoditas lain, akibat naiknya harga-harga dari komponen produksinya.

"Karena memang di pasar itu, beras aja dari Rp 10.900 per kg kini menjadi Rp 12.500 per kg. Jadi naiknya Rp 1.600 per kg beras itu," ujar Zulhas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya