BUMD Provinsi Anhui Tiongkok Diajak Bangun Pabrik Biodiesel di Kaltim

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat melakukan audiensi ke Petroleum LR di Tiongkok.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik beserta jajaran Pemprov Kaltim menjajaki peluang kerja sama maupun investasi dengan perusahaan di Provinsi Anhui, Tiongkok. Hal itu dilakukan dalam rangkaian kunjungan kerja ke Huangshan, Provinsi Anhui, Tiongkok sebagai bagian dari program Kerja Sama Sister-Province (Kaltim-Anhui). 

Brutal! Pengendara Mobil SUV Ini Tabrak Anak SD dan Orang Tua di China

Audiensi dilakukan dengan jajaran Petroleum LR, yang merupakan perusahaan pengimpor minyak kelapa sawit. Perusahaan ini sudah berkunjung pada Mei 2024 lalu ke 'Benua Etam' sebutan Provinsi Kaltim terkait potensi kelapa sawit.

Dalam audiensi tersebut, Petroleum LR yang merupakan BUMD milik Pemerintah Provinsi Anhui menyampaikan kebutuhan crude palm oil (CPO) yang diinginkan pada tahap awal adalah sebesar 5.000 ton per bulan. Selanjutnya, jika dapat memenuhi kuota maka jumlah yang diinginkan adalah sebesar 30.000 ton per bulan.

China Sebut Veto AS atas Resolusi Gencatan Senjata Gaza Dorong Palestina ke Kegelapan

Pj Gubernur Akmal Malik menyambut baik rencana ekspor minyak kelapa sawit dan mengarahkan agar Petroleum LR dapat mengembangkan usahanya untuk melakukan hilirisasi produk kelapa sawit menjadi beberapa produk turunan. 

“Kaltim memiliki lahan seluas 1,5 juta hektare kebun kelapa sawit dan sebanyak 106 Pabrik serta produksi pada tahun 2024 mencapai 4,59 juta ton CPO dan TBS 19,8 juta ton, dengan ekspor terbesar ke Tiongkok dan India. Bila ingin menjajaki ekspor sawit, maka akan difasilitasi dengan pengusaha Kaltim yang jumlahnya kurang lebih sebanyak 112 perusahaan sawit,” kata Akmal Malik didampingi Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Kaltim Ujang Rachmad dikutip dalam keterangannya, Jumat, 21 Juni 2024.

Raksasa Elektronik China Ini Ubah Cara Pelanggan Menikmati Dingin

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat melakukan audiensi ke Petroleum LR di Tiongkok.

Photo :
  • Istimewa

Dijelaskan, salah satu peluang bisnis produk turunan kelapa sawit adalah agar dapat membangun pabrik biodiesel, serta produk turunan dari kelapa sawit lainnya, dimana keuntungan yang didapat jauh lebih besar dari sekedar ekspor kelapa sawit.

“Saat ini pabrik-pabrik telah memiliki pembeli, silakan untuk mengajukan proposal untuk pembelian jangka panjang dengan skema yang diinginkan, nanti akan dilihat bagaimana dapat memenuhi kebutuhan 30.000 ton per bulan dan untuk melihat kelanjutan bisnisnya, jika semakin banyak volumenya maka akan semakin murah harganya,” jelasnya. 

Manajer Umum Shandong Liaohe Huijin Petroleum Sales Co., Ltd, Zhou Qiang mengungkapkan bahwa Petroleum LR dalam pengembangan bisnis tahap selanjutnya adalah membangun pabrik di Kaltim sekaligus akan membangun pelabuhan/dermaga sendiri. Saat ini, pihaknya juga sedang melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi terkemuka terkait pengembangan kelapa sawit.

“Buah-buahan tropis seperti durian menjadi daya tarik juga saat kunjungan ke Kaltim, pangsa pasar sangat besar sekali dimana selama ini pasokan ke China hanya didominasi oleh Malaysia dan Thailand sehingga untuk pengembangan bisnis buah tropis akan menjadi pilihan berikutnya,” ujar Zhou Qiang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya