Menkeu Sri Mulyani Mulai Hitung Anggaran Program Baru Prabowo
- Instagram: erickthohir
Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengaku telah mulai melakukan perhitungan terhadap anggaran program dari presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto. Perhitungan itu dimulai dari APBN.
"Dari APBN karena ini dibahas dan dilakukan persiapan sekarang, kita sudah mulai melakukan penghitungan," ujar Sri Mulyani di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Juni 2024.
Di sisi lain, Sri Mulyani berpesan agar pemerintahan Prabowo Subianto kedepannya harus lebih berhati-hati dalam mengelola APBN. "Pesannya adalah APBN tetap dijaga secara hati-hati karena ini adalah instrumen yang sangat-sangat penting bagi pemerintahan siapa saja ke depan juga," ujarnya.
Sri Mulyani juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Prabowo Subianto terkait pengelolaan APBN 2025. Menurutnya, dengan pengelolaan APBN yang baik akan mendapat gambaran untuk kebutuhan anggaran untuk program Prabowo.
"Mengenai program-program baru sampai hari ini kami akan terus berkoordinasi dengan timnya Pak Prabowo untuk bisa mendapatkan gambaran mengenai kebutuhan anggaran maupun mekanisme pelaksanaan program-program tersebut. Nanti akan dibahas sendiri dan dijelaskan sendiri dari sisi timnya untuk pemerintahan baru," kata dia.
Tak hanya APBN, pemerintah 2024-2029 juga harus menjaga komitmen defisit maksimal sebesar 3 persen dan rasio utang terhadap PDB agar tetap dalam ambang batas aman.
"Dan komitmen defisit untuk dijaga di level 3 persen dengan debt GDP ratio tetap di jaga pada level affordable dan prudent," kata dia.
Ia menilai pengelolaan APBN secara baik berguna untuk jadi pondasi menopang pemerintahan baru. Sri Mulyani juga mengaku telah berkomunikasi dengan pihak Prabowo Subianto dalam rangka mengelola APBN tersebut.
"Ini bisa menjadi pondasi stabilitas pemerintahan baru, ini akan terus kita komunikasikan," ujar dia.
Di sisi lain, Sri Mulyani juga menginginkan segala aspek APBN dikelola secara transparan. Maka itu, ia kembali menegaskan terus berkoordinasi dengan pihak Prabowo terkait APBN.
"Jadi kita kita akan terus berkoordinasi dengan pemerintah akan datang supaya mereka bisa melihat seluruh aspek dari APBN yang dikelola transparan hati-hati untuk menjadi instrumen yang bisa digunakan secara sustainable pemerintahan baru," tuturnya.